"Adipati War of Crowns": Kompetisi E-Sport Free Fire Gaet Anak Muda, Dorong Literasi Digital dan Keuangan

Minggu, 22 Juni 2025 22:42 WIB

Penulis:Kusumawati

Editor:Redaksi

1000519439.jpg
pemenang kompetisi esport Adipati War of Crowns yang digelar BI Solo di Garena Solo Tecno Park (soloaja.co)

SOLO (Soloaja.co) – Kompetisi E-Sport bertajuk "Adipati War of Crowns" resmi digelar pada Minggu (22/6/2025) di Garena Gaming & Community Hub, Solo Techno Park. Turnamen gim Free Fire ini diikuti oleh 48 tim dengan total 240 peserta dari wilayah Solo Raya, khususnya pelajar SMA hingga mahasiswa.

Tak sekadar adu strategi dan kecepatan jempol di medan digital, kompetisi ini menjadi bagian dari upaya edukatif dan kreatif dalam memperkuat literasi digital serta pemahaman sistem pembayaran modern di kalangan generasi muda.

Plt Kepala Perwakilan Bank Indonesia Solo, Aries Purnomohadi, menuturkan bahwa pendekatan melalui e-sport merupakan bagian dari strategi memperluas pemahaman anak muda mengenai sistem pembayaran digital, khususnya QRIS, sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya transaksi keuangan yang bijak dan bertanggung jawab.

“Kalau hanya masuk ke sekolah-sekolah dengan cara klasik, hasilnya bisa stagnan. Lewat e-sport, kami ingin menyasar komunitas muda dengan cara yang mereka sukai, dengan pesan yang tetap kuat: pahami, gunakan, dan jaga keamanan dalam bertransaksi,” ujar Aries.

Menurutnya, kegiatan ini juga merupakan upaya preventif untuk melindungi generasi muda dari bahaya pinjaman online ilegal serta menyiapkan mereka menghadapi dunia kerja dan kewirausahaan digital.

Kompetisi terbagi dua, battle royale dan class squad, diikuti masing-masing 48 tim dengan sistem turnamen antar tim. Total hadiah sebesar Rp12 juta diperebutkan oleh peserta, menambah semangat kompetitif di antara gamer muda Solo Raya.

Salah satu peserta, Tegar Adam Syahputra (21), asal Kota Solo, mengaku antusias mengikuti turnamen ini. Ia merupakan pemain berpengalaman yang sebelumnya pernah mewakili Indonesia dalam kompetisi e-sport di Thailand pada 2024.

“Dulu saya sempat ikut turnamen resmi yang diadakan IESPA, dan Alhamdulillah bisa sampai Thailand. Sekarang lebih jarang ikut karena fokus kuliah. Tapi event seperti ini penting banget buat jaga semangat komunitas gamer,” ujar Tegar.

Selain bertanding, peserta juga mendapat edukasi seputar perlindungan konsumen, sistem pembayaran digital, dan pengenalan Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah. Tak hanya itu, para peserta terpilih juga dinobatkan sebagai brand ambassador dan duta literasi digital untuk menyebarkan pemahaman transaksi digital yang sehat di lingkungannya masing-masing.

Dengan mengusung semangat sinergi dan inovasi, "Adipati War of Crowns" menjadi bukti bahwa dunia e-sport bukan hanya soal hiburan, tapi juga medium edukatif dan jembatan menuju inklusi keuangan digital di Indonesia.