Mapala Arcapada Unisri Taklukkan Tebing Semar Di Tuban

Kusumawati - Minggu, 22 Juni 2025 21:45 WIB
Mapala Arcapada Unisri Surakarta dalam kegiatan rock climbing di Tebing Semar Tuban (soloaja.co)

TUBAN (Soloaja.co) – Dua anggota muda Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Arcapada Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta sukses menaklukkan Tebing Semar di Desa Gowaterus, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, yang dilaksanakan pada 10–14 Juni 2025.

Peserta kegiatan, Aprilia Marthen Patabang (FISIP) dan Juanita Wahyu Pramudipta (Fakultas Ekonomi), menjalani berbagai latihan dan ujian medan panjat tebing yang dipandu oleh dua pendamping dari Divisi Rock Climbing Mapala Arcapada, yaitu Fara Salsabila Aryanto dan Arif Mustain (keduanya dari FISIP).

“Kegiatan spesialisasi panjat tebing ini merupakan upaya untuk meningkatkan ketrampilan atau skill dan mental anggota.” ungkap Fara Salsabila Aryanto, dalam rilisnya, Minggu 22 Juni 2025.

Tebing Semar yang memiliki ketinggian sekitar 33,68 meter menjadi lokasi uji nyali dan keterampilan teknik panjat. Dalam kegiatan tersebut, para peserta berhasil menyelesaikan sejumlah jalur yang terdiri dari satu jalur artificial climbing dan lima jalur lead climbing, serta menjalankan pemetaan topografi jalur dan penggunaan alat pengaman belay device.

Seluruh rangkaian kegiatan diawali dengan persiapan peralatan, briefing teknis, dan observasi medan. Kegiatan berjalan sesuai prosedur keselamatan yang berlaku, dan seluruh peserta mampu menyelesaikan jalur panjat dengan baik.

Spesialisasi panjat tebing ini merupakan bagian dari program kerja tahunan Mapala Arcapada UNISRI. Selain bertujuan memperkuat keterampilan dan daya tahan fisik-mental anggota muda.

“Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk memperkenalkan eksistensi Mapala Arcapada di luar kampus serta memperdalam pemahaman teknis dalam dunia panjat tebing, khususnya pada teknik lead dan artificial climbing.” imbuhnya.

Dengan terlaksananya kegiatan ini secara aman dan lancar, Mapala Arcapada menegaskan komitmennya dalam mencetak generasi pecinta alam yang tangguh, terampil, dan siap menghadapi medan berat di alam terbuka.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS