KARANGANYAR (Soloaja.co) - Sebanyak 221 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Surakarta di wisuda, 110 di antaranya dapat predikat cumlaude. Wisuda STIE ke-43 mengangkat tema Wonderful Indonesia dan digelar di De Tjolomadoe pada Sabtu, 17 Desember 2022.

“Wisuda mengambil tema ini karena kami ingin memberikan kesan bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan pendidikannya,” kata Ketua Panitia Wisuda ke-43 STIE Surakarta, Sriyatun.

Berdasarkan pantauan Soloaja.co, proses wisuda dibuka dengan iringan musik gamelan dan disertai dengan musik jimbe. Nuansa Wonderful Indonesia terasa kental dengan munculnya tampilan LED Scrent Digital yang berisi budaya dan pesona Indonesia.

• Mereguk ‘Manisnya’ Lada, Bumbu Pembangkit Asa Warga Sambas Didukung LPEI
• Buktikan Kredibilitas, Vimala Hills Lakukan Serah Terima Villa Tepat Waktu

Sementara pembina yayasan Binawiraswasta Surakarta, Sunarto Isstianto memberikan selamat untuk wisudawan.

“Selamat atas keberhasilan saudara-saudara wisudawan/wisudawati dalam menyelesaikan studi di STIE Surakarta baik dari program studi S1 Akuntansi dan S1 Manajemen,” kata Sunarto.

Penataan tempat duduk orang tua atau wali dari mahasiswa ditempatkan di depan panggung. Hal ini agar mereka secara langsung dapat menyaksikan putra-putrinya di wisuda.

“STIE Surakarta cukup dewasa, kita punya impian besar, dan sekarang eranya anak muda. Jadi kedepan dalam rangka Indonesia emas tahun 2045 saya yakin Indonesia menjadi negara yang Digdaya, karena Indonesia mempunyai potensi sumber daya,” imbuhnya.

• All-Final BIN Terjadi pada Ajang Invitasi Tenis Nasional 2022 Digelar YBTS
• Gabungan Majlis Taklim Gelar Pengajian Akbar Hadirkan Ustadz Ir. H. Adiwarman Azkar Karim

Sunarto membeberkan bahwa hingga saat ini STIE Surakarta telah meluluskan sebanyak 1.711 mahasiswa dan alumninya sudah terserap mendapatkan pekerjaan di berbagai macam perusahaan seperti, swasta, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Pegawai Negeri, dan berwirausaha.

Ketua STIE Surakarta, Budi Istiyanto menambahkan bahwa saat ini adalah era revolusi industri, sehingga lulusan saat ini untuk menjadi pekerja harus meningkatkan kualitas serta kapasitas bersaingnya.

Kemampuan dalam berbahasa asing dan penguasaan teknologi Informasi adalah dua modal penting untuk bersaing dalam dunia kerja seiring dengan globalisasi.

“Jadikanlah wisuda ini sebagai momentum untuk berusaha dan bekerja lebih keras lagi. Apalagi di era baru, Era Revolusi Industri,” kata Ketua STIE Surakarta, Budi Istiyanto.

• Muhammad Yasin Pengusaha Muda Semarang Raih Anugerah Mitra Terbaik Diktiristek
• AFPI Luncurkan IdFintechScore dan Business Matching Bersama BNI

Menurutnya entrepreneurship salah satu pilihan yang tepat bagi generasi millennial, karena generasi ini lahir dengan teknologi, tumbuh dan berkembang dengan teknologi, dan bersaing di era digital.

Budi juga menjelaskan bahwa saat ini sudah banyak star up berbasis ekonomi kreatif yang mampu mengalahkan dan menggeser perusahaan incumbent. Di mana sekarang yang terjadi bukan lagi perang harga, bukan perang merek, atau perang perusahaan tetapi perang business model. Business model adalah How we plant to make money .

“Untuk itu pada kesempatan berbahagia ini kami berpesan kepada wisudawan dan wisudawati Jadilah, manusia paripurna yaitu manusia yang mampu menggabungkan antara braind memory dan musle memory . Jangan hanya menjadi penonton di dalam perubahan, jangan hanya menjadi passenger (penumpang-red), tapi jadilah driver bahkan menjadi a good driver , sehingga anda mampu memberikan konstribusi kepada masyarakat, bangsa dan negara Indonesia,” katanya.(*)