AFPI Luncurkan IdFintechScore dan Business Matching Bersama BNI
YOGYAKARTA (Soloaja.co) – 4th Indonesia Fintech Summit dan Bulan Fintech Nasional 2022, Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) berkolaborasi bersama PT PEFINDO Biro Kredit sebagai Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan, meluncurkan IdFintechScore, produk scoring untuk memperkuat mitigasi risiko kredit sektor konsumtif di industri fintech lending.
Ketua Umum AFPI sekaligus CEO dan co-founder Investree, Adrian Gunadi mengatakan dikesempatan penutupan Bulan Fintech Nasional (BFN) 2022, AFPI memaksimalkan kolaborasi dengan sejumlah ekosistem pendukung industri fintech lending.
- Buktikan Kredibilitas, Vimala Hills Lakukan Serah Terima Villa Tepat Waktu
- Apartemen Solo Urbana Residence Tawarkan Lokasi Strategis, Fasilitas Hotel dan Kemudahan Pembelian
“Keberadaan IdFintechScore ini diharapkan memperkuat industri fintech lending dari kredit macet, dimana saat ini AFPI juga sudah memiliki Fintech Data Center (FDC). Dengan demikian diharapkan dapat meningkatkan kualitas pinjaman khususnya kepada borrower yang memiliki credit scoring yang baik,” kata Adrian saat peluncuran di Yogyakarta, Selasa 13 Desember 2022.
Direktur Utama PEFINDO Biro Kredit IdScore, Yohanes Arts Abimanyu mengungkapkan, fintech lending sektor konsumtif saat ini bisa membidik peluang penyaluran pinjaman yang lebih tinggi lagi dengan memanfaatkan credit scoring yang didesain khusus sesuai karakteristik bisnisnya. Hasil analisa akan lebih spesifik, akurat dan tajam guna menjaga kualitas portfolio pinjaman sekaligus membuka potensi bisnis ke depan.
- Kado Penghujung Tahun 2022, UNS Sabet 7 Penghargaan Sekaligus dari Diktiristek
- Viral Skincare dengan Kandungan Retinol dan Niacinamide, Ini Kata Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Solo
“Untuk lebih mengoptimalkan pemanfaatan credit scoring di lingkungan fintech lending, perlu dilakukan penyesuaian scoring model guna mempertajam akurasi agar hasil analisa sesuai dengan risk appetite, proses bisnis, dan segmen pasar,” pungkas Abimanyu.
Business Matching Dengan BNI
Seiring penutupan momen Bulan Fintech Nasional 2022, AFPI juga berkolaborasi dengan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) dalam bentuk Business Matching untuk menjadi financial gate atau chanelling kepada masyarakat yang belum tersentuh layanan perbankan.
“Pendekatan kolaborasi dengan berbagai lembaga jasa keuangan dapat menjadikan industri fintech lending sebagai pemain penting yang mendukung pemulihan dan pertumbuhan ekonomi khususnya sebagai financial gate bagi masyarakat melalui akselerasi layanan keuangan digital,” kata Sekretaris Jenderal AFPI sekaligus CEO Dompet Kilat, Sunu Widyatmoko.
- DKK Sukoharjo Gandeng Mentari Sehat Indonesia, Tekan Angka TB Capai 1.046 Kasus, Melebihi Angka Nasional,
- Kabar Gembira, Perayaan Tahun Baru di Kota Solo Bakal Digelar Lagi Pasca Pandemi
Melalui kegiatan Business Matching ini, lanjut Sunu, AFPI akan mempertemukan perusahaan penyelenggara fintech lending dengan produk-produk yang dimiliki oleh Bank BNI beserta ekosistemnya baik untuk 102 anggota AFPI maupun nasabah dari penyelenggara fintech lending.
“Pelaksanaan Business Matching dengan BNI ini bertujuan untuk menciptakan sumber daya kolaboratif yang diharapkan dapat mendorong pemanfaatan fintech lending untuk membantu masyarakat secara lebih luas. Kolaborasi ini juga menjadi komitmen bersama dalam meningkatkan inklusi keuangan melalui inovasi keuangan digital,” kata Sunu.