SEMARANG (Soloaja.co) - Muhammad Yasin, pengusaha muda dari Semarang yang bergerak di bidang penyedia IT untuk dunia pendidikan mendapat penghargaan dari Ditjen Diktiristek Kemendikbud Ristek, karena kontribusinya dalam memberikan dukungan penyediaan produk produk IT pendidikan yang berkualitas tinggi bagi dunia pendidikan tinggi di Indonesia.

Founder PT Dua Kawan Sejahtera Indonesia (DKSI) ini merupakan mitra penyedia solusi audio dan visual untuk pendidikan tinggi, yang terpilih Ditjen Diktiristek, salah satu dari para penerima anugerah yang telah meraih pencapaian tertinggi dan berkontribusi dalam mendukung implementasi transformasi pendidikan tinggi.

• AFPI Luncurkan IdFintechScore dan Business Matching Bersama BNI
• Buktikan Kredibilitas, Vimala Hills Lakukan Serah Terima Villa Tepat Waktu

"Ini merupakan satu bentuk kepercayaan dan penyemangat bagi saya untuk terus memberikan yang terbaik bagi pendidikan Indonesia, " papar Yasin usai menerima penghargaan tersebut di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis, 15 Desember 2022, malam.

Menurutnya, selama ini dia fokus memberikan solusi solusi tekhnologi untuk memajukan mutu dan kualitas pendidikan di Indonesia.

Sejumlah perguruan tinggi negeri maupun swasta dari berbagai daerah telah dilayani berbagai kebutuhan tekhnologi pendukung sistem pembelajarannya oleh PT DKSI yang di nahkodai oleh Muhammad Yasin ini.

• Kado Penghujung Tahun 2022, UNS Sabet 7 Penghargaan Sekaligus dari Diktiristek
• Viral Skincare dengan Kandungan Retinol dan Niacinamide, Ini Kata Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Solo

Sebagai pengusaha, Yasin juga sangat aktif dalam berbagai kegiatan organisasi. Salah satunya adalah sebagai anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Selain itu, Yasin juga aktif memberikan pendidikan wirausaha bagi anak anak muda dan santri santri dari beberapa pesantren di Jawa Tengah.

Untuk diketahui, kegiatan tahunan Ditjen Diktiristek ini diselenggarakan untuk memberikan apresiasi kepada pemangku kepentingan dari perguruan tinggi,
LLDIKTI, jurnalis, media, dan mitra (kementerian, lembaga, serta dunia usaha dan dunia
industri), yang telah meraih pencapaian tertinggi dan berkontribusi dalam mendukung
implementasi transformasi pendidikan tinggi (Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi, dan Matching Fund).