18 Ribu Vaksin BIN Untuk Sukoharjo, Sasar Berbagai Kalangan
SUKOHARJO (Soloaja.co) - Dalam sebulan ini, Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah, sudah melakukan vaksinasi sebanyak 18 ribu, khusus untuk kabupaten Sukoharjo.
Pungkasan berupa vaksin booster untuk driver ojek online, bekerja sama dengan GRAB, di Gedung Pusat Promosi Potensi Daerah (GPPPD) Sukoharjo, Kamis 31 Maret 2022.
"Kami bersama BIN mendapat alokasi 300 dosis vaksin yang digunakan driver, keluarganya dan masyarakat umum." Ungkap Aris Kustyawan, partner acquisition GRAB, wilayah Sukoharjo.
- BI Solo Dorong Kemandirian Pesantren Dengan Teknologi Pertanian Green House
- Komisioner DJSN Terima Gelar Profesor Kehormatan UNS
Menjelang bulan Ramadan ini yang diharapkan trafik konsumen grab meningkat, terlebih dengan diterimanya vaksin booster ini, bisa lebih nyaman dan aman.
Cristian Sunu, driver GRAB warga Sukoharjo mengaku senang bisa mendapatkan vaksin booster atau vaksin ketiga.
"Driver sering anter konsumen, bertemu banyak orang jadi rentan terpapar, Sekarang lebih lega dan nyaman karena vaksin sudah lengkap," ungkap Cristian.
Vaksin di Sukoharjo, termasuk bagian dari 41 ribu vaksin yang digelondorkan BINDA Jateng.
"BIN kembali menggelar vaksinasi bagi 41.000 warga guna meningkatkan percepatan vaksinasi jelang ramadan. Adapun target vaksinasi adalah door to door (dtd) \ masyarakat serta anak 6-11 tahun yang bertujuan untuk menciptakan kekebalan komunal sehingga aktivitas masyarakat dalam menjelang ramadan bisa normal kembali”. Kata Kepala BIN Daerah (Binda) Jawa Tengah, Brigjen TNI Sondi Siswanto, dalam rilisnya.
- BI Solo dan TP PKK Kota Surakarta Dorong Kemandirian Ekonomi Keluarga
- Wali Kota Gibran Apresiasi Program Digitalisasi UMKM yang Diinisasi KADIN Indonesia
Dia menyebutkan vaksinasi kali ini berada di 24 (dua puluh empat) titik sentra vaksinasi yaitu Kota Semarang, Kota Salatiga, Kota Magelang, Kabupaten Banyumas, Blora, Wonosobo, Brebes, Kendal, Kudus, Boyolali, Pati, Kebumen, Purbalingga, Grobogan, Magelang, Semarang, Pekalongan, Pemalang, Temanggung, Cilacap, Batang, Jepara, Sukoharjo,dan Wonogiri.
Ia juga menambahkan bahwa vaksin yang diberikan tidak membatalkan puasa justru memproteksi kita dari paparan Covid-19 serta sebagai salah satu bentuk upaya lanjutan dalam menurunkan kasus covid-19 jelang ramadan.
Selain itu, Brigjen TNI Sondi Siswanto juga mengatakan, kesehatan dan keselamatan masyarakat adalah prioritas. Maka dari itu, pemerintah terus mengingatkan masyarakat untuk tetap melaksanakan prokes.