SUKOHARJO (Soloaja.co) - Misi kemanusiaan Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN UP3 Sukoharjo kembali menyalurkan bantuan logistik untuk warga terdampak Banjir aliran sungai Bengawan Solo, Sabtu, 18 Februari 2023.

Setelah Berkoordinasi dengan Musrenbang tingkat Kecamatan Grogol, ada sekitar 2500 warga yang tersebar di beberapa desa khususnya desa Kadokan terdampak bencana banjir dan terpaksa diungsikan.

• Pesantren Darul Muttaqien Parung Selenggarakan Lomba Gagak Pramuka Tingkat Jawa
• Tinjau Evakuasi Kapolda Jambi, Kapolri Apresiasi Kerja Keras Tim Gabungan

YBM PLN UP3 Sukoharjo menyerahkan bantuan paket sembako, pampers, pakaian dalam, makanan balita serta air bersih untuk kebutuhan sehari-hari yang mencakup kebutuhan warga terdampak usia tua, dewasa maupun anak-anak, total bantuan senilai 20 juta.

"YBM PLN UP3 Sukoharjo bertindak cepat melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait kejadian bencana banjir maupun tanah longsor. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan dapat meringankan beban warga yang terdampak bencana banjir dan juga tanah longsor", ucap Aryta Wulandari Manager UP3 Sukoharjo, sekaligus Pembina YBM PLN UP3 Sukoharjo.

• Kartasura Wilayah Rawan Kamtibmas, Polsek dan Koramil Apel Siaga Patroli Bersama
• Masjid Sheikh Zayed Solo Siap Dibuka Untuk Umum, Walikota Gibran Hadirkan 5 Imam Besar Dari Abu Dhabi

Selain bantuan terhadap korban Banjir Aliran sungai Bengawan Solo, YBM PLN UP3 Sukoharjo pada hari Selasa, 21 Februari 2023 juga bergerak memberikan bantuan paket sembako korban bencana tanah longsor di Kabupaten Wonogiri.

Adapun lokasi tersebut berada di beberapa titik pengungsian bencana tanah longsor Kabupaten Wonogiri yang meliputi Desa Brenggolo, Jatiroto - jumlah pengungsi 10 KK, desa Padarangin, Slogohimo - jumlah pengungsi 5 KK, desa Pucung, Kismantoro - jumlah pengungsi 80 KK.