Pesantren Darul Muttaqien Parung Selenggarakan Lomba Gagak Pramuka Tingkat Jawa

Kusumawati - Rabu, 22 Februari 2023 17:21 WIB
Aksi peserta kompetisi Gagak yang digelar Pesantren Darul Muttaqien Parung Bogor (Istimewa )

BOGOR (Soloaja.co) - Pesantren Darul Muttaqien, Bogor, Jabar, kembali menggelar Gagak, kegiatan lomba kepramukaan tingkat penggalang dan penegak yang rutin diselenggarakan tiap tahunnya, sebagai ajang untuk merajut silaturrahim antar pesantren se-Jawa dan Bali.

Setelah 3 tahun selama pandemi covid-19, even Gagak atau perkemahan penggalang dan penegak digelar hanya untuk santri Darul Muttaqien secara internal saja, akhirnya di tahun 2023 kegiatan ini digelar kembali untuk external, pada Selasa 21 Februari 2023.

Kegiatan ini diikuti oleh 26 pesantren putra dan 19 pesantren putri. Even bergengsi yang salah satu tujuannya adalah menggali potensi-potensi terbaik generasi muda ini sudah ditunggu-tunggu semenjak pandemi covid, dan sudah bisa digelar dan diikuti oleh pesantren/lembaga lainnya.

Sebelum kegiataan pembukaan secara resmi dibuka, pimpinan Pesantren Darul Muttaqien KH. Mad Rodja Sukarta menyambut kontingen-kontingen yang sudah hadir ditengah lapangan dengan penuh semangat. Beliau gelorakan di depan seluruh kontingen yang hadir baik di putra maupun di putri.

“Pesantren Darul Muttaqien dan pesantren lainnya harus menjadi pelopor terdepan dalam mereawat dan membangun peradaban bangsa ini," kata KH Mad Rodja.

Melalui kegaitan kepramukaanlah kadang santri terbentuk menjadi pribadi yang disiplin, bermental kuat, berwawasan luas, kreatif, cakap, terampil dan bertanggungjawab.

Wakil pimpinan H. Turhamun, M.Pd pernah menjelaskan di even keparamukaan lainnya, bahwa lembaga pendidikan yang masih tetap eksis dan rutin melakukan kegiatan kepramukaan dan mengajarkannya adalah pesantren salah satunya.

Hadirnya seluruh peserta Gagak disini, adalah sebagai penggerak. Kepala TMI Ust. Hendrizal Rasyid, S.S mengatakan dalam sambutan penutupan kegiatan.

“Kalian adalah orang-orang yang akan menggerakkan ummat, yaitu menggerakkan melalui ta’muruuna bil ma’ruf, wa tanhauna ‘anil munkar, orang yang menyeru kepada kebaikan dan mencegah perbuatan munkar. Karena misi kita adalah meneruskan tugas Rasul megakkan agama Islam di muka bumi ini”, tegas beliau.

Baliau juga melanjutkan bahwa selesainya program ini, beliau berharap hasilnya bukan semata-mata membawa piala-piala, wimple, sertifikat, rasa lelah, keringat, yel-yel, tapi keberhasilan proses pendidikan melalui kegiatan Gagak tahun ini adalah ketika tertancap di dadanya dan di hatinya akhlak mulia, karena piala terbesar dari kegiatan ini adalah akhlak mulia.

Kegiatan perkemahan ini digelar selama 4 hari dari senin-kamis, 13-16 Februari 2023, di dalamnya banyak kegiatan perlombaan bidang ketangkasan, ketrampilan, kedisiplinan, kesenian, keilmuan, kerohanian dan lain-lain.

Ajang ini diharap mampu menggali dan mengembangakan potensi di dalam diri santri untuk menguncang dunia dengan latar belakang pramuka.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS