Wagub Jateng Pastikan Santunan Korban Kebakaran Sumur Minyak Blora, Janji Penertiban agar Tak Terulang

Kusumawati - Sabtu, 23 Agustus 2025 07:43 WIB
Wagub Jateng Tak Yasin menyerahkan Bantuan untuk korban sumur meledak di Blora (Humas Jateng)

BLORA (Soloaja.co) - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, menegaskan komitmen pemerintah untuk mendampingi penuh korban kebakaran sumur minyak di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora. Tragedi yang terjadi pada Jumat (21/8/2025) itu menyebabkan tiga warga meninggal dunia dan dua lainnya luka parah.

Saat kunjungan di Balai Desa Gandu, Taj Yasin menyerahkan bantuan simbolis dan meninjau langsung dapur umum. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), korban meninggal adalah Tanek (88), Sureni (56), dan Wasini (50).

Sementara dua korban luka kritis, Yeti (30) dan anaknya Abu Dhabi (1,9), telah dirujuk ke RS Dr. Sardjito Yogyakarta untuk penanganan lebih intensif. Sebanyak 300 kepala keluarga atau 750 jiwa juga terpaksa mengungsi.

Pemerintah Siapkan Bantuan dan Santunan
Taj Yasin menegaskan bahwa penanganan korban adalah prioritas utama. "Masyarakat berharap mendapat santunan. Itu sedang kami bahas, apakah melalui BPJS atau lembaga lain, agar ada kepastian," ujarnya.

Berbagai bantuan telah disalurkan oleh Pemprov Jateng dan lembaga terkait. Bantuan tersebut antara lain:
* BAZNAS: Rp40 juta, di mana Rp10 juta diberikan kepada masing-masing korban meninggal dan Rp5 juta untuk korban luka.
* Dinsos Jateng: Logistik dan peralatan senilai Rp53,4 juta.

* Dishanpan Jateng: 2 ton beras senilai Rp25 juta.
* BPBD Jateng: Logistik sembako Rp37,4 juta.
* Dinkes Jateng: Obat-obatan senilai Rp25,6 juta.

Pendataan Rumah dan Penertiban Sumur Ilegal
Selain bantuan untuk korban, pemerintah juga akan mendata rumah warga yang rusak akibat musibah ini.

"Tidak ada warga yang akan dibiarkan sendirian menghadapi musibah ini. Pemerintah hadir, baik untuk korban maupun pemulihan pascakejadian," tegas Taj Yasin.

Dengan koordinasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten, Taj Yasin memastikan penanganan berjalan menyeluruh. Ia juga menekankan pentingnya penertiban sumur-sumur minyak ilegal untuk mencegah tragedi serupa terulang di masa mendatang.

"Kami ingin memastikan masyarakat mendapat perhatian penuh, sekaligus menertibkan sumur-sumur agar musibah ini tidak terulang lagi," pungkasnya.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS