SOLO (Soloaja.co) - Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta kembali mengukir momen bersejarah dengan mewisuda sebanyak 594 lulusan dalam Wisuda Periode V Tahun 2025 yang digelar di Auditorium G.P.H. Haryo Mataram UNS, Sabtu 17 Mei 2025.

Para wisudawan terdiri dari lulusan Program Doktor, Magister, Pendidikan Dokter Spesialis, Sarjana, Sarjana Terapan, dan Diploma III. Prosesi berlangsung khidmat dengan kehadiran jajaran pimpinan universitas, dosen, orang tua, serta tamu undangan.

Rektor UNS, Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para orang tua atas dukungan yang telah diberikan selama proses pendidikan putra-putri mereka. Ia menegaskan, wisuda bukanlah akhir, melainkan awal dari tanggung jawab baru yang harus diemban di tengah masyarakat.

• Pameran Kaligrafi Tiongkok di Solo: Sajikan Live Painting hingga Kelas Gratis Shufa
• Keren! Musisi Indonesia Jadi Penulis Lagu di Album Baru Jin BTS

“Gelar akademik bukan sekadar kebanggaan, tetapi amanah untuk terus berkontribusi, menjaga integritas, serta adaptif dengan perubahan zaman,” ujar Prof. Hartono.

Dalam pidatonya, Prof. Hartono menyampaikan empat pesan utama kepada para wisudawan. Pertama, pentingnya peningkatan kompetensi diri secara berkelanjutan di tengah dunia kerja yang dinamis. Kedua, membangun karakter dan menjaga integritas sebagai fondasi kepercayaan di dunia profesional. Ketiga, menjadi pribadi yang kompetitif namun tetap kolaboratif. Dan keempat, memberdayakan ilmu untuk kesejahteraan masyarakat.

“Ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang mampu memajukan bangsa,” tegasnya.

Capaian Luar Biasa Para Wisudawan

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Penelitian UNS, Prof. Dr. Fitria Rahmawati, S.Si., M.Si., melaporkan bahwa dari 594 wisudawan, sebanyak 288 orang meraih predikat cumlaude. Dua wisudawan berasal dari luar negeri, yakni Timor Leste.

• Monumen Pers Goes To School Gandeng SMAN 1 Banyudono, Gugah Semangat Literasi Siswa
• PLN ULP Karanganyar Nyalakan Harapan, Sambungkan Listrik Gratis untuk Warga Kurang Mampu di Desa Ngunut

Beberapa wisudawan mencatatkan prestasi luar biasa. Wisudawan tercepat Program Doktor diraih oleh Nandita Wana Putri dari Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia dengan masa studi 2 tahun 7 bulan. Sedangkan wisudawan termuda Program Doktor adalah Briant Sabathino Harya Wibawa dari Prodi Fisika pada usia 28 tahun 8 bulan.

Untuk Program Magister, Dararida Fandra Mahira dari Prodi Ilmu Hukum menjadi lulusan tercepat dengan lama studi 1 tahun 5 bulan. Wisudawan termuda adalah Nanda Dewi Saputri dari Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia pada usia 23 tahun 9 bulan.

Dari Program Sarjana, Wahyu Satria dari Prodi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi menorehkan rekor tercepat dengan lama studi 3 tahun 5 bulan. Ika Wahyu Agustin dari Prodi Pendidikan Guru PAUD menjadi lulusan termuda dengan usia 20 tahun 5 bulan.

• Waspada Fokus Berkendara ! Laka Lantas di Simpang Pandhawa Sukoharjo, Proses Hukum Berjalan
• Gen Z dan Digital Detox: Antara Kebutuhan Jiwa dan Lifestyle Kekinian

Farras Nalakarti Kirana dari Prodi Demografi dan Pencatatan Sipil mencatatkan diri sebagai wisudawan tercepat sekaligus termuda Program Sarjana Terapan (4 tahun, usia 21 tahun 9 bulan). Di Program Diploma III, Ridho Fata Ulwan (Prodi Teknik Informatika) menjadi lulusan tercepat, sementara Melvina Eka Aryanti (Prodi Bahasa Mandarin) tercatat sebagai lulusan termuda dengan usia 20 tahun 8 bulan.

Sebagai bentuk apresiasi dan pembekalan masa depan, turut dilakukan penyerahan simbolis Kartu Digital Alumni oleh Dewan Pembina IKA UNS, Drs. H. Mohamad Toha, S.Sos., M.Si.

Dengan prosesi ini, UNS kembali mengukuhkan komitmennya mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, namun juga siap menjadi agen perubahan di masyarakat global.