SOLO (Soloaja.co) - Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta kembali menambah empat Guru Besar baru. Keempat Guru Besar tersebut yaitu Prof. Dr. Ir. Heru Irianto, M.M. dari Fakultas Pertanian (FP), Prof. Dr.Ir. Jauhari Syamsiyah. M.P. dari FP, Prof. Dr.agr. Ir. Muhammad Cahyadi, S.Pt., M.Biotech. dari Fakultas Peternakan dan Prof. Dr. Sunny Ummul Firdaus, S.H., M.H. dari Fakultas Hukum (FH).

Yang istimewa, salah satu yang dilantik merupakan guru besar termuda, yakni Prof. Dr.agr. Ir. Muhammad Cahyadi, S.Pt., M.Biotech. Pria kelahiran Lahat, Sumatera Selatan, 24 Maret 1986 ini tepat dikukuhkan sebagai Guru Besar di usia 37 tahun, 6 bulan.

• Jamkrindo Dorong Pelaku UMKM Maluku Dapat Susun Laporan Keuangan Mandiri
• Siswa SD Muh PK Kottabarat Surakarta Kunjungi Akmil Magelang, Tanamkan Cinta Tanah Air

Keempat Guru Besar tersebut dikukuhkan oleh Rektor UNS, Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum. di Auditorium G.P.H. Haryo Mataram UNS, pada Selasa 17 Oktober 2023.

Guru Besar pertama yang dikukuhkan yaitu Prof. Dr. Ir. Heru Irianto, M.M. Prof. Heru merupakan Guru Besar dalam bidang Ilmu Manajemen Pemasaran pada FP dengan pidato inaugurasi berjudul “Perluasan Pasar Beras Organik untuk Mendukung peningkatan konsumsi dalam negeri dan Kebijakan Triple Export”. Beliau dikukuhkan sebagai Guru Besar ke-43 FP dan ke-295 UNS.

Guru Besar Kedua yaitu Prof. Dr. Ir. Jauhari Syamsiah, M.P. Beliau merupakan Guru Besar dalam bidang Ilmu Kimia dan Kesuburan Tanah pada FP dengan pidato inaugurasi berjudul “Pengelolaan Kesuburan Kimia Tanah Dalam Mendukung Pertanian Berkelanjutan”. Beliau dikukuhkan sebagai Guru Besar ke-44 FP dan ke-296 UNS.

• Sanggar SKWL Boyolali Gelar Festival Dalang Bocah II, Dibuka Pendaftaran Ini Syaratnya
• BKKBN dan DPR-RI Sosialisasi Cegah Stunting di Kelurahan Kestalan Solo

Guru Besar ketiga yaitu Prof. Dr.agr. Ir. Muhammad Cahyadi, S.Pt., M.Biotech. Beliau merupakan Guru Besar dalam bidang Ilmu Bioteknologi Peternakan pada Fakultas Peternakan dengan pidato inaugurasi berjudul“Pengembangan Marker Genomik untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan Asal Ternak di Indonesia”. Beliau dikukuhkan sebagai Guru Besar ke-5 Fakultas Peternakan FP dan ke-297 UNS.

Guru Besar keempat yaitu Prof. Dr. Sunny Ummul Firdaus, S.H., M.H. Beliau merupakan Guru Besar dalam bidang Ilmu Hukum Tata Negara dengan pidato inaugurasi berjudul “Konstruksi Presidential Threshold Sebagai Open Legal Policy di Indonesia”. Beliau dikukuhkan sebagai Guru Besar ke-12 FH dan ke-298 UNS.

• PAPERA Usulkan Prabowo - Gibran, Don Muzakir : Suara Pedagang Arus Bawah
• 157 Siswa SD/MI Solo Raya Bersaing di PK Competition, Ini Peraih Juaranya

Dalam sambutannya, Rektor UNS Prof Jamal Wiwoho mengatakan Profesor dan doktor merupakan nyawa atau ruh bagi perguruan tinggi untuk membangun reputasi perguruan tinggi, sekaligus mengakselerasi transformasi dan kemajuan IPTEKS agar berdaya saing nasional dan global. Keinginan untuk menjadi perguruan tinggi berkelas dunia tidak cukup hanya mengandalkan kesiapan organisasi dan tata kelola yang baik saja, melainkan juga dibutuhkan usaha dalam penguatan riset, pengajaran, dan inovasi.

“Oleh karena itu, peran seorang profesor sangat strategis dalam menentukan masa depan perguruan tinggi dan bangsanya. Tidaklah salah jika kami selaku pimpinan perguruan tinggi meminta komitmen sejawat guru besar UNS untuk senantiasa produktif menyumbangkan potensi saintifiknya untuk kepentingan kemajuan bangsa dan negara.” Ungkap Prof Jamal.