Sanggar SKWL Boyolali Gelar Festival Dalang Bocah II, Dibuka Pendaftaran Ini Syaratnya
BOYOLALI (Soloaja.co) - Memperingati Hari Wayang Dunia, Sanggar Sedulur Keluarga Wartoyo Langgeng (SKWL) Nusantara bekerjasama dengan Dalang Wartoyo wonge Ganjar Pranowo (DWGP) dan Forum Komunikasi Seniman Dalang Indonesia (FKSDI) menggelar Festival Dalang Bocah ke 2 tahun 2023.
Kegiatan akan diselenggarakan di sanggar SKWL Nusantara, Tegal Giri, Nogosari, Boyolali, Jawa Tengah, pada tanggal 5, 6, 7 November 2023.
Pantia acara sekaligus pemilik sanggar SKWL Nusantara, Ki Gondo Wartoyo menjelaskan, Melalui kegiatan festival dalang bocah, diharapkan kalangan generasi muda akan menyukai budaya tradisional warisan leluhur ini. Selain itu bersemangat dan tekun belajar menjadi dalang wayang kulit.
- Jamkrindo Dorong Pelaku UMKM Maluku Dapat Susun Laporan Keuangan Mandiri
- Siswa SD Muh PK Kottabarat Surakarta Kunjungi Akmil Magelang, Tanamkan Cinta Tanah Air
"Kesenian wayang kulit, merupakan salah satu potensi budaya bangsa berkelas di Indonesia. Wayang kulit sesungguhnya juga memiliki makna dan nilai seni tinggi, " katanya, Minggu 15 Oktober 2023.
Wartoyo mengatakan Festival Dalang Bocah bertujuan untuk mengedukasi generasi muda agar semakin cinta terhadap seni dan budaya khususnya wayang kulit.
"Harapan dengan diadakannya festival ini kita ingin memunculkan generasi-generasi dalang muda," ujarnya.
Dalam acara tersebut peserta tidak dipungut atau gratis, peserta bebas dan umur maksimal 14 tahun, peserta membawakan wayang purwa gaya Surakarta (full Pathet), dan mengisi formulir pendaftaran yang disediakan panitia, pendaftaran di tutup awal bulan November.
- BKKBN dan DPR-RI Sosialisasi Cegah Stunting di Kelurahan Kestalan Solo
- PAPERA Usulkan Prabowo - Gibran, Don Muzakir : Suara Pedagang Arus Bawah
"Ini kita woro-woronya lewat online. Jadi lewat Facebook, IG, TikTok, Twitter. Ini sudah banyak yang mendaftar ada sekitar 30-an dan kita gak ada batasan berapapun yang mau ikut," ujarnya.
Wartoyo mengatakan untuk kategori penilaian antara lain tentang sanggit, otowecono, sabet, iringan, dudukan, dan lainnya. Tim juri dari kalangan seniman dalang profesional dan dari dosen ISI (Institut Seni Indonesia).
"Hadiahnya ada juara 1, 2, 3 dan 1, 2 harapan. Ada sedikit uang pembinaan. Untuk semua peserta nanti kita kasih cinderamata berupa wayang," katanya.