JAKARTA (Soloaja.co) - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar di Jakarta, Selasa (16/9), merombak susunan pengurus perseroan.

Keputusan ini diambil sebagai langkah strategis untuk memperkuat tata kelola perusahaan dan mempercepat transformasi yang sedang dijalankan oleh TelkomGroup.

Dalam keputusan rapat, pemegang saham menyetujui perubahan susunan Dewan Komisaris dan Jajaran Direksi. Perubahan ini diharapkan mampu memperkuat arah strategis Telkom dalam mewujudkan ambisinya sebagai perusahaan telekomunikasi digital dan enabler ekosistem digital nasional yang berdaya saing global.

• GIIAS The Series, Pamerkan 50 Brand Otomotif Ajang Dongkrak Gairah Otomotif Jateng
• Jangan Anggap Remeh Kesehatan Jiwa, BPJS Kesehatan Jamin Aksesnya Lewat Program JKN

Adapun susunan pengurus baru Telkom hasil RUPSLB adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
* Komisaris Utama: Angga Raka Prabowo
* Komisaris: Rionald Silaban, Rizal Mallarangeng, Ossy Dermawan, Silmy Karim
* Komisaris Independen: Deswandhy Agusman, Ira Noviarti, Yohanes Surya

Jajaran Direksi
* Direktur Utama: Dian Siswarini
* Direktur Keuangan & Manajemen Risiko: Arthur Angelo Syailendra
* Direktur Human Capital Management: Willy Saelan
* Direktur Wholesale & International Service: Honesti Basyir
* Direktur Enterprise & Business Service: Veranita Yosephine
* Direktur Strategic Business Development & Portfolio: Seno Soemadji
* Direktur Network: Nanang Hendarno
* Direktur IT Digital: Faizal Rochmad Djoemadi
* Direktur Legal & Compliance: Andy Kelana

• Kontraktor Bermasalah, Warga Desak Proyek Jalan Pandanaran Boyolali Dievaluasi
• Gubernur Luthfi Dorong Industri Keuangan Dukung UMKM dan Koperasi Desa

Menurut manajemen Telkom, perubahan ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat fondasi kepemimpinan dalam menghadapi dinamika industri digital. Dengan struktur kepengurusan yang lebih solid, Telkom optimis dapat mengakselerasi transformasi, menghadirkan nilai tambah berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan, serta memperkuat kontribusi perusahaan bagi bangsa dan negara.

Pada semester pertama 2025, Telkom mencatatkan kinerja positif dengan pendapatan konsolidasi sebesar Rp73,0 triliun dan laba bersih Rp11,0 triliun. Profitabilitas perusahaan tetap terjaga dengan pencapaian EBITDA (Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi) sebesar Rp36,1 triliun.

Dengan formasi kepemimpinan baru ini, Telkom berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi digital inovatif, memperkuat posisi sebagai perusahaan telekomunikasi digital berdaya saing global, dan memberikan nilai tambah yang berkelanjutan.