TelkomGroup Gelar Culture Festival 2025: Dorong "Langkah Cepat, Tumbuh Bersama" dengan Budaya BISA dan Kesadaran Siber
JAKARTA (Soloaja.co) - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) sukses menggelar rangkaian Culture Festival TelkomGroup 2025 dengan tema "Langkah Cepat, Tumbuh Bersama" pada Selasa (22/07).
Acara tahunan ini menjadi platform penting untuk mengapresiasi para penggiat budaya perusahaan sekaligus menjadi momen refleksi dan penguatan budaya kerja di seluruh unit TelkomGroup dan anak perusahaan. Dihadiri perwakilan karyawan dari seluruh Indonesia, festival ini menegaskan peran strategis budaya dalam mendukung arah bisnis perusahaan.
Strategi perusahaan, meskipun dirumuskan oleh manajemen puncak, membutuhkan implementasi dari seluruh fungsi organisasi. Oleh karena itu, budaya berperan krusial dalam memastikan keterlibatan menyeluruh dan menjadi fondasi pembentukan organisasi yang kompeten dan relevan di masa depan.
- BRImo Tambah Jutaan Pengguna, Inovasi Digital BRI Kian Diakui
- Dari Puncak Lawu, PWI Surakarta Serukan Persatuan untuk Organisasi Wartawan
Tema "Langkah Cepat, Tumbuh Bersama" mencerminkan semangat Telkom dalam merespon dinamika industri digital yang berkembang pesat.
Direktur Human Capital Management Telkom, Henry Christiadi, dalam sambutannya menekankan bahwa kecepatan dan kebersamaan adalah kunci utama dalam membentuk organisasi yang tangguh dan adaptif.
Ia menegaskan pentingnya menanamkan semangat untuk bergerak cepat, berinovasi, serta saling mendukung demi pertumbuhan bisnis perusahaan ke depan.
Henry juga menyoroti bahwa semangat ini sejalan dengan internalisasi Digital Ways of Working di lingkungan TelkomGroup, yaitu "BISA" – Bravery, Integrity, Service Excellence, dan Agility. Nilai-nilai ini menjadi acuan bagi seluruh insan TelkomGroup sebagai agen perubahan aktif dalam membangun budaya kerja unggul.
"BISA bukan hanya jargon tetapi juga komitmen kita dalam bekerja. Berani menghadapi tantangan, berintegritas, melayani dengan unggul, dan adaptif terhadap perubahan," lanjutnya.
Budaya Kuat, Keamanan Siber Jadi Prioritas
Sebagai bagian dari acara, sesi berbagi inspiratif menghadirkan Dr. Ir. Aloysius Budi Santoso, M.M., Chief of Corporate Human Capital Development PT Astra International Tbk. Ia mengungkapkan bahwa budaya kerja yang kuat bukan hanya pendorong produktivitas, tetapi juga fondasi bagi keberlanjutan dan inovasi perusahaan.
- Bank Mandiri Dukung Peluncuran KDKMP, Dorong Digitalisasi dan Penguatan Sarana
- Kontribusi 1,22 Juta AgenBRILink Dorong Transaksi Rp843 Triliun
Budaya yang hidup, menurutnya, adalah ruh organisasi yang mampu menggerakkan sistem dan individu untuk mencapai hasil yang berkelanjutan.
Culture Festival 2025 juga menyoroti urgensi membangun budaya sadar keamanan siber (cyber security-awareness culture), sebagai respons strategis terhadap meningkatnya risiko keamanan digital.
Dalam sesi inspiratif lainnya, CEO Veda Praxis Syahraki Syahrir memaparkan bahwa serangan siber adalah 'makanan harian' yang harus dihadapi kapan saja. Ia menambahkan bahwa Indonesia menjadi target empuk karena besarnya jumlah pengguna digital, namun masih rendahnya kesadaran dan kesiapan terhadap keamanan siber.
Syahraki menekankan bahwa dengan posisi strategis Indonesia sebagai pasar digital yang besar namun rentan, peran TelkomGroup sebagai garda terdepan infrastruktur digital nasional menjadi sangat penting. Telkom tidak hanya menyediakan jaringan dan layanan, tetapi juga harus memastikan terciptanya budaya keamanan digital yang kuat dari dalam.
- Seribu Anak Solo Raya Beradu Kreativitas di Lomba Mewarnai & Menggambar Alfamart
- Solo Sambut Indomobil eMotor Tyranno: Motor Listrik Penjelajah Siap Taklukkan Tantangan
Menurutnya, kesadaran akan keamanan siber bukan sekadar teknologi, melainkan kebiasaan dan perilaku kolektif yang harus dijaga oleh seluruh individu di perusahaan.
Culture Festival 2025: Culture Agent Meet & Greet Awarding Edition menjadi puncak dari kegiatan Culture Assessment yang telah dilakukan secara menyeluruh di TelkomGroup. Penilaian ini tidak hanya mengukur implementasi budaya, tetapi juga mengaitkannya langsung dengan performa unit kerja. Hasil assessment ini menjadi dasar dalam memberikan apresiasi kepada para penggiat budaya di seluruh unit kerja TelkomGroup.
Selain sesi inspiratif, kegiatan ini juga menghadirkan peluncuran program Cyber Security Champion. Program ini dirancang untuk mendorong keterlibatan aktif dari para Culture Agent di seluruh unit dalam memperkuat internalisasi budaya kerja, khususnya terkait keamanan siber.
Culture Festival 2025 menjadi bukti nyata bahwa transformasi budaya merupakan tanggung jawab bersama seluruh insan perusahaan. Ke depannya, Telkom akan terus meneguhkan komitmennya untuk membangun budaya kerja unggul yang berlandaskan nilai BISA, menjadikannya fondasi kuat dalam menghadapi masa depan dengan lebih percaya diri, adaptif, dan berdaya saing tinggi.