SEMARANG (Soloaja.co) - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengajak masyarakat untuk mengambil pelajaran berharga dari sifat zuhud yang diajarkan oleh Rasulullah Muhammad SAW.

Sifat ini, menurut Taj Yasin, bukanlah berarti menolak harta atau kekayaan, melainkan bagaimana bersikap bijak dan tidak berlebihan dalam mencintai dunia.

Hal tersebut disampaikannya dalam acara Pengajian Selapanan Ahad Wage PAC Muslimat NU dan Fatayat NU di Desa Tolokan, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Minggu, 14 September 2025.

• Sekda Provinsi Jateng : Borobudur Marathon Motor Penggerak Ekonomi Daerah
• BRI Perkuat Literasi Wirausaha Generasi Muda Lewat Program Pengusaha Muda BRILiaN 2025

Taj Yasin menjelaskan, memiliki harta pada dasarnya adalah sebuah cobaan. Ia mencontohkan Nabi Muhammad dan para sahabat yang memiliki kekayaan, tetapi menggunakannya semata-mata untuk syiar agama dan kemanfaatan umat.
Wagub yang akrab disapa Gus Yasin ini menegaskan, meskipun rezeki berlimpah, jangan sampai hal itu melunturkan kecintaan kepada Allah SWT.

Ia berharap, masyarakat yang hadir diberikan rezeki yang banyak, namun tetap tidak melupakan kegiatan keagamaan, seperti selawat rutin, serta menggunakan hartanya untuk dakwah.

"Untuk syiar atau dakwah ini juga butuhSekda Provinsi Jateng : Borobudur Marathon Motor Penggerak Ekonomi Daerah

• BRI Perkuat Literasi Wirausaha Generasi Muda Lewat Program Pengusaha Muda BRILiaN 2025Sekda Provinsi Jateng : Borobudur Marathon Motor Penggerak Ekonomi Daerah
• BRI Perkuat Literasi Wirausaha Generasi Muda Lewat Program Pengusaha Muda BRILiaN 2025 harta, akan tetapi juga jangan sampai dunia menjadikan hati gelap kepada Allah SWT," pungkasnya.