SOLO (Soloaja.co) — Palang Merah Indonesia (PMI) Surakarta memberangkatkan tim pelayanan kesehatan untuk misi tanggap darurat bencana di wilayah Sumatera, khususnya di Provinsi Aceh. Pemberangkatan tim dilakukan dari Markas PMI Surakarta di Jalan Kol. Sutarto, Jebres, Solo, pada Sabtu (13/12/2025), menuju Bandara Adi Soemarmo.

KGPH Dipokusumo, Pengurus Bidang Penanggulangan Bencana (PB) dan Relawan PMI Surakarta, menyebutkan bahwa tim kesehatan ini akan ditempatkan di dua lokasi terdampak bencana di Aceh: Kabupaten Aceh Tamiang dan Kabupaten Gayu Lues.

• Menbud Fadli Zon Fasilitasi Dialog Konflik Karaton Solo Harapkan Tata Kelola Profesional
• Wujud Solidaritas Kemanusiaan, PKR Kirim 8 Ton Beras untuk Korban Banjir Sumatera

"Ini adalah tugas PMI Surakarta sebagai amanah dari PMI pusat untuk melaksanakan misi kemanusiaan yaitu di Aceh Tamiang dan Gayu Lues," ujarnya kepada Mettanews usai acara pelepasan.

Tim pelayanan kesehatan yang diberangkatkan berjumlah lima orang, termasuk satu dokter dari Rumah Sakit (RS) Hermina Surakarta. Tim membawa serta sejumlah logistik medis penting, antara lain masker, tensimeter, termometer, obat infeksi, dan set infus, yang akan digunakan untuk melayani masyarakat di lokasi bencana.

• UNS Luluskan 1.396 Wisudawan, Rektor Berpesan Jaga Lingkungan dan Tatanan Sosial
• Gubernur Luthfi Dorong PDGI Jateng Perkuat Layanan Gigi di Puskesmas

KGPH Dipokusumo menekankan bahwa pengiriman tim ini merupakan wujud kolaborasi PMI dengan berbagai pihak (stakeholder) untuk memastikan kehadiran layanan kesehatan bagi masyarakat terdampak.

Tim yang diberangkatkan telah memenuhi persyaratan Standar Operasional Prosedur (SOP) dari PMI Pusat maupun pihak terkait, dan akan bertugas selama 14 hari di lokasi becana.
"Semoga bisa selamat sampai tujuan dan kembali dengan hasil yang memuaskan," tutup Beliau.