Startup Binaan UNS, PT Polimikro Berdikari Nusantara, Raih RIIM Startup Award 2025
SOLO (Soloaja.co) - PT Polimikro Berdikari Nusantara (PBN), sebuah startup yang diinkubasi oleh Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, berhasil mencatatkan prestasi gemilang di tingkat nasional. PBN meraih penghargaan Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju (RIIM) Startup Award 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Penghargaan bergengsi tersebut diserahkan pada Penganugerahan RIIM Award Tahun 2025 di Gedung BJ Habibie BRIN, Jakarta Pusat, pada Kamis (18/12/2025).
Bukti Keberhasilan Ekosistem Inovasi UNS
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Penelitian UNS, Prof. Dr. Fitria Rahmawati, S.Si., M.Si., menyampaikan kebanggaan atas capaian startup hasil inkubasi kampusnya tersebut. Prestasi ini menegaskan kualitas riset UNS yang dinilai layak untuk dihilirkan.
- Gubernur Luthfi Resmikan Masjid At-Taqwa di Setda Provinsi, Berkapasitas 1.000 Jemaah
- Relawan Galang Dana untuk Kucing Terdampak Bencana Sumatra, Walikota Solo Ikut Dukung
“Kami sangat bangga dengan capaian salah satu startup hasil inkubasi UNS melalui Sebelas Maret Startup Academy UNS pada tahun 2021, yaitu PT Polimikro Berdikari. Capaian RIIM Award ini membuktikan bahwa UNS menjadi salah satu universitas yang tumbuh dalam budaya inovasi yang berkualitas dan layak untuk dihilirkan menjadi produk yang diterima oleh masyarakat,” ungkap Prof. Fitria.
Prof. Fitria berharap capaian ini dapat memicu lahirnya inovasi-inovasi lain yang berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi dan kemandirian energi nasional. Penerima penghargaan RIIM Startup Award dari UNS adalah Muhammad Nur Ikhsanudin, S.T., M.T., yang menjabat sebagai CEO PT Polimikro Berdikari Nusantara.
Solusi Lokal Material Baterai Lithium-ion
PBN sendiri merupakan perusahaan yang lahir dari riset bidang energi di Pusat Unggulan Iptek (PUI) Teknologi Penyimpanan Energi Listrik (TPEL) UNS.
Tim PBN mengembangkan produk berbasis riset katoda baterai. Perusahaan ini didirikan oleh Prof. Dr. Eng. Ir. Agus Purwanto, S.T., M.T.
Permasalahan utama industri baterai nasional adalah tingginya ketergantungan impor material strategis, yang menyebabkan proses pemesanan lama dan layanan purna jual terbatas.
- Perumda Tirta Ampera Boyolali Luncurkan Aplikasi 'Tirta Amperaku', Berhadiah Mobil!
- Pemprov Jateng Buka Posko Terpadu Nataru, Gubernur Luthfi: Kedepankan Kolaborasi dan Kemanusiaan
PBN menawarkan solusi inovatif dengan memproduksi katoda lithium-ion dalam negeri, sebuah inovasi yang diklaim menjadi yang pertama di Indonesia. Langkah ini sangat strategis untuk memperkuat ekosistem baterai nasional dan mendukung perkembangan kendaraan listrik.
Produk unggulan PBN meliputi katoda Lithium Ferro Phosphate (LFP) dan Lithium Nickel Manganese Cobalt Oxide (NMC) dengan berbagai formulasi seperti NMC811, NMC622, dan lainnya. Seluruh produk PBN telah dilengkapi dengan paten, merek, dan sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Produksi di dalam negeri memungkinkan pengiriman yang lebih cepat dan aman. Selain itu, dengan kantor operasional yang berlokasi di Solo, komunikasi dan layanan purna jual dengan pelanggan menjadi lebih mudah.
“Untuk melayani produk dalam bentuk kecil PBN memiliki toko online seperti Tokopedia dan Shopee dengan nama Polimikro Official,” tambah Prof. Fitria.
Capaian UNS dalam ajang RIIM Award, yang berfokus pada komersialisasi produk berbasis hasil riset, menegaskan peran vital perguruan tinggi dalam mendorong hilirisasi inovasi teknologi di Indonesia.
