SOLO (Soloaja.co) — Rumah Difabel Meong (RDM), bekerja sama dengan Komunitas Pecinta Satwa (CORSA) dan sejumlah jejaring catlovers (pecinta kucing), sukses menggelar aksi solidaritas bertajuk "Kucing Sumatra" untuk membantu hewan peliharaan—terutama kucing dan anjing—yang terdampak bencana di wilayah Sumatra dan Aceh.

Sejak diluncurkan pada 9 Desember 2025, inisiatif penggalangan dana ini telah menarik perhatian publik melalui berbagai kanal, termasuk ngamen daring di TikTok, ngamen di titik keramaian Solo, pembukaan rekening donasi, hingga pendirian posko penerimaan bantuan pakan di Medan.

Donasi Capai Rp17 Juta, Bantuan Mulai Disalurkan

Hingga hari ini, 22 Desember 2025, donasi yang terkumpul dilaporkan telah mencapai angka impresif, yakni sekitar Rp17 juta.

• Perumda Tirta Ampera Boyolali Luncurkan Aplikasi 'Tirta Amperaku', Berhadiah Mobil!
• Pemprov Jateng Buka Posko Terpadu Nataru, Gubernur Luthfi: Kedepankan Kolaborasi dan Kemanusiaan

Dari total dana tersebut, sekitar Rp5 juta telah dibelanjakan untuk membeli kebutuhan pakan dan didistribusikan ke tujuh titik simpul relawan dan catlovers yang menjadi jalur utama pembagian bagi kucing jalanan dan hewan terdampak bencana.

Tujuh titik penyaluran tersebut tersebar di wilayah krusial, meliputi Deli Serdang, Binjai, dan Sibolga (Sumatra Utara); Agam dan Solok (Sumatra Barat); serta Langsa dan Sawang (Aceh Utara).

“Tujuh titik ini efektif karena relawan setempat sudah berjejaring dan siap menjadi penghubung. Titik-titik ini berfungsi sebagai simpul pembagian makanan bagi kucing dan anjing terdampak bencana,” kata Hening Yulia, Koordinator Rumah Difabel Meong dalam keterangan pers mereka.

Wali Kota Respati Ardi Turut Beraksi di Rock For Charity

Aksi penggalangan dana di Solo juga dimeriahkan melalui kolaborasi RDM dan CORSA dalam acara "Rock For Charity" di Koridor Gatot Subroto. Acara amal ini menampilkan empat band rock lokal, yaitu Solo Episode, Solo Judaz, Buroxx, dan Generasi Biru.

• Bantuan Kemanusiaan Sukoharjo Senilai Rp800 Juta Meluncur ke Korban Bencana Sumatera
• Suksesnya Program GEMAR: 50% Ayah Hadir Ambil Rapor, SD Muhammadiyah PK Kottabarat

Solidaritas ini semakin kuat dengan hadirnya Wali Kota Surakarta, Respati Ardi, yang memberikan dukungan penuh. Respati menekankan pentingnya kepedulian lintas batas saat musibah terjadi.

“Solidaritas antardaerah itu penting. Ketika saudara kita terkena musibah, kita tidak boleh berpangku tangan. Bahkan komunitas pecinta kucing pun turun tangan untuk membantu. Ini bukti solidaritas tanpa batas,” ujar Respati.

Meskipun sempat diguyur hujan ringan, penonton tetap antusias. Wali Kota Respati bahkan turut menyumbangkan suara dengan menyanyikan dua lagu dari grup band legendaris Slank. Penyanyi asal Solo, Tia Afi, juga hadir dan membawakan satu lagu dalam konser amal tersebut.

Penggalangan dana “Kucing Sumatra” masih akan terus bergulir hingga 10 Januari 2026. Tim Rumah Difabel Meong juga merencanakan turun langsung ke Aceh dan Sumatra untuk menjangkau titik-titik yang sulit diakses oleh relawan lapangan.

Masyarakat yang ingin berpartisipasi dapat menyalurkan donasi uang atau bantuan pakan melalui kanal yang telah dibuka oleh Rumah Difabel Meong dan jejaringnya.