Sofyan Anif Resmi Dilantik Menjabat Rektor UMMAD Madiun
MADIUN (Soloaja.co) - Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si., Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), resmi dilantik sebagai rektor Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD) periode 2022-2024, menggantikan Mujahidin, S.Sos.,S.Pd.I.,M.Si.,M.KPd, Selasa 8 November 2022.
Pergantian rektor UMMAD merupakan hasil keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PP Muhammadiyah) sebagai langkah dalam menumbuh kembangkan UMMAD setelah 2 tahun pendiriannya.
- Hari Diabetes Sedunia, P&G Health Kampanye Deteksi Dini Risiko Neuropati Diabetik dengan NEUROMETER
- Dorong Implementasi ESG, BPJS Ketenagakerjaan Komitmen Melindungi Taraf Hidup para Pekerja
Prof. Dr. H. Chairil Anwar selaku Wakil Ketua Majlis Diktilitbang PP Muhammadiyah menyampaikan, langkah yang diambil PP Muhammadiyah ini merupakan langkah yang terbaik untuk kemajuan UMMAD ke depan.
"Pemilihan Sofyan Anif sebagai rektor yang baru, telah melalui banyak pertimbangan. Melihat track record UMS, Perguruan Tinggi terbesar di Muhammadiyah dan pak Sofyan Anif, walaupun tugasnya banyak tapi memiliki keikhlasan untuk mengembangkan UMMAD bersama dengan timnya," ujar Chairil.
- Prodi Seni Karawitan ISI Surakarta Garap 'Karawitan Pakeliran' bersama Paguyuban Sabda Purnama
- Kapolri dan Panglima TNI, Gelar Pasukan Persiapan KTT G20
Dr. KH M. Saad Ibrahim, MA, selaku Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur mengungkapkan dengan pergantian rektor, harapan dapat membesarkan Universitas Muhammadiyah Madiun.
"Universitas Muhammadiyah Madiun ini akan besar dibawah rektor yang baru, karena sudah teruji," ujar Ketua PWM Jawa Timur itu.
- LPEI Fasilitasi Teh Bunga Indonesia, Tiap Bulan Ekspor 6 Kontainer
- ICTESS IV Unisri Surakarta, Hadirkan Pembicara dari 4 Negara
Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si., yang juga Rektor UMS itu menyatakan akan melakukan akselerasi berbagai perkembangan-perkembangan yang ada di UMMAD.
Dia juga sampaikan langkah ini merupakan bagian dari ta'awun, yang telah lama diajarkan oleh KH Ahmad Dahlan, dan menjadi bagian dari ruh kader-kader Muhammadiyah.
"UMS gak boleh besar sendiri, UMS besar, harus bisa membersarkan AUM lainnya," ujar Sofyan Anif.