Sinergi Polri dan Petani Sukoharjo Panen Raya Jagung 4,4 Ton
SUKOHARJO (Soloaja.co) - Komitmen menjaga ketahanan pangan nasional diperkuat di Sukoharjo. Polres Sukoharjo bersama jajaran pemerintah daerah dan petani sukses menggelar Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III Tahun 2025 pada Sabtu (27/09/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi nasional dan diikuti melalui Zoom Meeting bersama Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.
Acara utama di Dukuh Ngrobyong, Desa Rejosari, Kecamatan Polokarto, menjadi simbol kuatnya sinergi TNI-Polri (Bhabinkamtibmas dan Babinsa) dengan penyuluh dan petani. Di lokasi tersebut, panen dilakukan di lahan seluas 1,1 hektar dengan hasil produksi mencapai 4,4 ton jagung.
- Aklamasi! Agus Suparmanto Sah Jadi Ketua Umum PPP Baru, Targetkan Rebound ke Senayan
- 70 Tahun CIMB Niaga: Dari ATM Pertama Hingga Super App Digital, Komitmen 'Bekerja dari Hati'
Sukoharjo Siap Setor ke Bulog, Kebutuhan Pakan Ternak Terjamin
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo, Bagas Windaryatno, menjelaskan bahwa panen raya ini merupakan agenda sinergi antara Kementerian Pertanian dengan Polri. Ia menegaskan keseriusan Pemda Sukoharjo dalam memperkuat ketersediaan pangan lokal.
"Pada kesempatan ini, di Kabupaten Sukoharjo terdapat luasan panen kurang lebih 27 hektare yang kita lakukan secara serentak. Khusus di Desa Rejosari ada sekitar 10 hektare yang dipanen," ujar Bagas.
Bagas menambahkan, produksi jagung yang melimpah ini akan diupayakan untuk disetor ke Bulog sebagai cadangan jagung nasional, yang penting untuk mencukupi kebutuhan bahan pakan ternak.
- Era Digital Banking BRI, 99,1% Transaksi Kini Serba Online
- Agus Suparmanto Genggam Dukungan 27 DPW! Rommy: Saatnya PPP Bangkit
Kapolres Sukoharjo: Lahan Pekarangan Pun Harus Produktif
Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo menyoroti peran aktif jajarannya. Melalui Bhabinkamtibmas, Polri bersinergi dengan penyuluh dan Babinsa (TNI) untuk memotivasi dan mendampingi petani.
Fokus utamanya adalah pemanfaatan lahan secara maksimal. "Kita tekankan pentingnya pemanfaatan lahan pekarangan maupun lahan yang tidak bisa ditanami padi untuk ditanami jagung," jelas Kapolres.
Polres Sukoharjo tidak hanya memberikan penyuluhan, tetapi juga berupaya mendampingi petani dengan mengupayakan bantuan benih.
"Harapannya, intensifikasi tanaman jagung dapat terus berkembang sehingga mampu mendukung ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani,” tutup Kapolres.
Kegiatan panen raya ini membuktikan bahwa sinergi antara pemerintah, aparat kepolisian, TNI, dan masyarakat adalah kunci utama dalam menjamin ketersediaan pangan dan mewujudkan swasembada nasional.