JAKARTA (Soloaja.co) - Agus Suparmanto, mantan Menteri Perdagangan, resmi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) periode 2025-2030. Pemilihan berlangsung dalam suasana musyawarah mufakat di Muktamar X yang digelar di Jakarta, Minggu dini hari (28/9/2025).

Terpilihnya Agus Suparmanto menjadi titik balik penting bagi partai berlambang Ka'bah ini, menyusul kegagalan total mereka menempatkan wakil di DPR RI pada Pileg 2024.

Proses Cepat dan Konsolidasi Kepemimpinan

Muktamar X, yang dibuka oleh Plt Ketum Muhamad Mardiono, berjalan melalui beberapa tahap krusial, termasuk laporan pertanggungjawaban DPP sebelumnya yang dilaporkan ditolak oleh peserta.

• 70 Tahun CIMB Niaga: Dari ATM Pertama Hingga Super App Digital, Komitmen 'Bekerja dari Hati'
• Era Digital Banking BRI, 99,1% Transaksi Kini Serba Online

Menjelang pergantian hari, pimpinan Sidang Muhammad Qoyum membuka pendaftaran calon ketua umum. Agus Suparmanto muncul sebagai Calon Ketum Tunggal, menandakan adanya konsolidasi kuat di tubuh partai. Setelah dokumennya dinyatakan clean and clear, pimpinan sidang mengajukan pertanyaan aklamasi kepada seluruh muktamirin.

"Kandidat dinyatakan clean and clear. Saya ingin tanyakan pada muktamirin, di ujung belakang, didepan di samping apakah akan aklamasi?" tanya pimpinan sidang. Jawaban peserta serentak: aklamasi!

Dengan demikian, Agus Suparmanto sah menjabat sebagai Ketua Umum yang baru. Ia juga langsung ditunjuk sebagai Ketua Tim Formatur, yang terdiri dari 3 unsur DPP lama (termasuk Romahurmuziy, KH Musyafa Nur, dan Rusman Ya'qub) serta 9 unsur DPW, yang bertugas menyusun kepengurusan baru maksimal 30 hari ke depan.

• Agus Suparmanto Genggam Dukungan 27 DPW! Rommy: Saatnya PPP Bangkit
• Solo Run Fest 2025 Jadi Arena Uji Coba Fitur 'Lari' di MyTelkomsel, Siap Bawa Pulang Garmin dan Voucher

Pesan Pertama Ketum: Satukan Diri Demi Senayan

Dalam pidato perdananya, Agus Suparmanto menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan. Ia menyebut posisi Ketua Umum sebagai amanah besar yang ia terima dengan segala konsekuensi, berjanji akan mempertanggungjawabkannya di dunia dan akhirat.

Fokus utama Agus Suparmanto adalah mengembalikan PPP ke Parlemen Senayan. Untuk mencapai tujuan itu, ia menekankan pentingnya kekompakan internal.

"PPP adalah partai persatuan. Sebelum menyatukan bangsa, maka satukan diri kita dulu. Kemudian peluang digunakan, sehingga kita bisa masuk lagi ke Senayan (DPR RI)," pesan Agus kepada seluruh kader.

Terpilihnya Agus Suparmanto secara aklamasi menunjukkan adanya kesamaan visi dan harapan di kalangan kader untuk menjadikan PPP kembali sebagai kekuatan politik yang diperhitungkan di tingkat nasional.