Sido Muncul (SIDO) Raup Laba Bersih Rp1,26 Triliun
JAKARTA (Soloaja.co) - PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO), mencatatkan kenaikan laba bersih yang menguat 34,9% year-on-year dari Rp934,02 miliar menjadi Rp1,26 triliun.
Kenaikan tersebut ditopang oleh pertumbuhan penjualan sebesar Rp4,02 triliun, naik 20,55% dari periode sebelumya pada tahun 2020 dengan capaian penjualan Rp3,33 triliun.
- Hindari 6 Hal Ini Jika Ingin Sukses Berbisnis di Instagram
- Bakti Alumni Roemah Tiga Serahkan 15 Titik Hibah, Edu Expo Kampus dan Seminar Nasional
Adapun hasil penjualan sektor jamu herbal dan suplemen yang tumbuh 21,2% mencapai Rp2,69 triliun, dari Rp2,22 triliun. Sedangkan penjualan makanan dan minuman naik dari Rp1 triliun menjadi Rp1,19 triliun atau tumbuh 18,3%. Kemudian dari penjualan farmasi pada mebukukan penjualan sebesar Rp137,14 miliar dari Rp108,43 miliar, dengan pertumbuhan 26,4% yoy.
Sementara itu, beban usaha perseroan juga turut bertumbuh, akibat kenaikan pendapatan yang diperoleh perseroan dari Rp1,49 triliun menjadi Rp1,73 triliun naik 15,9% dari Q420.
- Mantap, UNS Raih Peringkat Enam Nasional Webometrics 2022
- Menginspirasi #KamiPeople KAMI Resmikan Butik ke 21 di Solo
Di sisi lain perseroan juga mencatatkan pertumbuhan laba per saham dasar dengan angka penuh pada Q421 sebesar Rp42,28 menguat 34,7% dari Rp31,38 juta pada periode yang sama tahun lalu.
Sementara itu, total aset perseroan membukukan pertumbuhan sebanyak 5,7% sebesar Rp4 triliun dari Rp3,89 triliun yoy, dengan aset lancar yang naik Rp2,2 triliun pada Q421 dari Rp2,05 triliun, sedangkan aset tidak lancar perseroan naik sebesar Rp1,82 triliun dari Rp1,79 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Di sisi lain, pada perdagangan hari ini Senin, 7 Februari 2022, saham SIDO berhasil ditutup menghijau naik 0,54% ke level 925.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Merina pada 07 Feb 2022