SUKOHARJO (Soloaja.co) - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah, dengan program door to door ke desa desa, terus menyisir vaksinasi anak dan lansia.

"BIN terus mendukung vaksinasi anak dan lansia, saat ini tambah vaksin booster. Utamanya kita menyisir warga yang belum vaksin dengan sistem jemput bola. Kita adakan di balai desa hingga masyarakat lebih dekat" kata Kabinda Jateng Brigjen TNI Sondi Siswanto, Kamis 3 Februari 2022.

• Kolaborasi Tiga Fakultas UNS, Pentaskan Wayang Kulit Lakon Pangaribawaning Catur Dharma
• Ini Strategi Kementan, Tingkatkan Produksi Lewat Budidaya Padi Ramah Lingkungan

Percepatan vaksin masih didukung oleh TNI dan Kepolisian, ditambah vaksin BIN. Seperti dilakukan di balai desa Jetis, Baki. Nampak warga sangat antusias mengikuti vaksin mulai dari anak usia 6-11 tahun, vaksin dewasa dan lansia.

Kepala DKK Sukoharjo, dr Yunia Wahdiyati, mengatakan vaksinasi masih terus dilakukan untuk mengejar target.

"Kami masih menyisir vaksin anak dan lansia, harusnya vaksin booster diberikan di daerah dengan target vaksin yang ditentukan tapi kini juga dilakukan di seluruh kecamatan untuk warga dengan resiko tinggi," kata Yunia.

Vaksinasi BIN bekerjasama dengan DKK Sukoharjo dibagi di empat lokasi, yakni di SDIT Al Risalah Pabelan Kartasura, desa Cangkol Mojolaban, desa Sanggung Gatak dan Weru, dengan jumlah vaksin sebanyak 1500 dosis.

• Lampion Solo Tetap Menyala Dengan Pembatasan, Eva Yuliana : Terimakasih Mas Wali
• Lanjutkan Ekspansi, GoToko Perkuat Komitmen Menjadi Platform Pilihan

Andalan program BIN yakni aksi door to door vaksin yang menyasar ke desa-desa. Seperti diketahui salah satu kendala target vaksin belum terpenuhi karena akses masyarakat yang jauh dari tempat vaksin.

Seperti disampaikan Kepala Puskesmas Gatak dr Siti Sulastijah, yang sangat mendukung aksi vaksin BIN di desa desa.

"Antusiasme masyarakat desa cukup tinggi, buktinya saat vaksin digelar di desa banyak peminat." Ungkap dr Siti Sulastijah.

Sementara aksi vaksinasi di Jateng, BIN menggelar di 13 titik, meliputi Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kendal, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonosobo, Magelang, Kebumen, Banjarnegara, Cilacap, Banyumas, dan Pemalang. Adapun target peserta vaksin dalam kesempatan ini sebanyak 19.000 dosis.