SUKOHARJO (Soloaja.co) - Agenda unik digelar oleh Muspika kecamatan Sukoharjo kabupaten Sukoharjo, yakni lomba ‘tandur’ yang diikuti siswa SMPN 5 Sukoharjo, dihamparan sawah desa Banmati, Sukoharjo, pada Kamis 23 Februari 2023.

Nampak ratusan siswa SMPN 5 Sukoharjo dan petani berbaur melakukan aksi ‘tandur’ atau tanam padi, bahkan dilombakan yang tercepat dan paling rapi. Camat Sukoharjo, Havid Danang PW mengatakan ide ini spontan bersama pihak sekolah SMPN 5, sekaligus mengenalkan pada para remaja kegiatan bertani.

• Menuju Indonesia Emas, Sandiaga Uno Sebut 6 Karakter Wajib Dimiliki Mahasiswa UMS
• Pasca Banjir, Bhabinkamtibmas Gajahan Bersama Linmas Evakuasi Ular Sanca Sepanjang 2,8 Meter

“Memang banyak anakanak yang juga anak petani tapi ternyata tidak semua pernah merasakan ‘tandur’ maka kami berinisiatif membuat acara ini dan nampak anak-anak sangat antusias. Harapan kami mereka bisa ikut bertani memajukan pertanian Sukoharjo, jadi menjadi petani bukan pilihan terakhir, karena petani milenial juga bisa memiliki masa depan,” kata Havid.

Pada kesempatan tersebut lomba ‘tandur’ bekerjasama dengan Gapoktan desa Banmati, diikuti 10 kelompok dengan masing masing kelompok ada 8 siswa. Hal tersebut terbukti memberikan pengalaman menarik bagi para siswa.

• Kembangkan Digital Food Ecosystem, INDICO Inisiasi Digitalisasi Pertanian di Wonogiri
• YBM PLN UP3 Sukoharjo Salurkan Bantuan Banjir Sukoharjo dan Longsor Wonogiri

Selain itu juga dilakukan gropyokan tikus berhadiah. Bekerjasama dengan pemerintah kecamatan dan Dinas Pertanian, petani berlomba menjadi tikus yang selama ini menjadi hama yang meresahkan. Yang membuat semangat, untuk satu ekor tikus akan dihargai Rp 1000.