Semangat Sumpah Pemuda, Pemerintah Komitmen Ciptakan Generasi Emas Beasiswa LPDP
JAKARTA (Soloaja.co) - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintah dalam mencetak generasi emas Indonesia melalui penguatan beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Menjelang peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober mendatang, pemerintah berencana menambah dana abadi pendidikan dengan memanfaatkan hasil pengembalian kerugian negara dari tindak pidana korupsi.
Dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, yang bertepatan dengan satu tahun masa pemerintahannya, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa dana hasil pemberantasan korupsi harus dikembalikan kepada rakyat melalui peningkatan kualitas pendidikan dan riset nasional. Presiden bahkan mengarahkan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa untuk menyalurkan sebagian dana sitaan Rp13 triliun ke LPDP.
- Dengarkan Pelanggan, Telkomsel Gelar Prestige Gathering di Klaten dan Purbalingga
- Kolaborasi UNS, ISI Surakarta dan UYR, Kembangkan Wisata Goa Sentono Blora
“Sebagian bisa kita taruh di LPDP untuk masa depan. Uang dari efisiensi dan dari koruptor harus kita investasi untuk pendidikan,” ujar Prabowo.
Presiden juga menekankan pentingnya memperluas akses pendidikan bagi anak-anak berprestasi dari keluarga tidak mampu. Ia meminta kementerian dan lembaga terkait, termasuk TNI, Polri, dan organisasi masyarakat, membantu menemukan anak-anak dengan kecerdasan tinggi di berbagai daerah.
“Banyak anak-anak miskin ternyata punya kecerdasan yang tinggi. Kita harus cari mereka dan berikan beasiswa penuh,” pintanya.
Sementara itu, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto menyampaikan bahwa Presiden Prabowo telah mengarahkan agar alokasi beasiswa LPDP disesuaikan dengan kebutuhan industri masa depan.
- Berkarakter dan Profesional, UMPKU Surakarta Sumpah 180 Lulusan Ners
- Banjir Landa Semarang, Demak, dan Grobogan, BPBD Jateng all Out
“Presiden mengingatkan kami untuk menghitung secara cermat SDM yang dibutuhkan, termasuk beasiswa LPDP, agar selaras dengan perkembangan industri baru, seperti ketahanan pangan, energi, dan hilirisasi mineral,” ujar Brian di Jakarta.
Wakil Mendiktisaintek Stella Christie menambahkan bahwa pemerintah segera memetakan rencana penambahan dana LPDP. Menurutnya, peningkatan dana abadi pendidikan akan diarahkan tidak hanya untuk mahasiswa, tetapi juga bagi dosen dan peneliti agar kompetensinya meningkat.
“Bapak Presiden ingin mencetak SDM unggul di bidang sains dan teknologi, tapi juga di bidang-bidang lain yang sangat diperlukan negara,” tutur Stella.
Menjelang peringatan Sumpah Pemuda, semangat untuk mencerdaskan kehidupan bangsa kembali ditegaskan sebagai pilar utama menuju Indonesia Emas 2045. Pemerintahan Presiden Prabowo tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada pembangunan manusia Indonesia yang unggul dan berdaya saing global.
