SUKOHARJO (Soloaja.co) - Upaya meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas di kalangan pelajar, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sukoharjo menggelar kegiatan Kampanye dan Edukasi Tertib Lalu Lintas serta Coaching Clinic Uji Praktek SIM di SMK Negeri 2 Sukoharjo, Jumat (23/5/2025).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Sukoharjo, Iptu Doohan Octa P, S.Tr.K., S.I.K., mewakili Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kanit Kamsel Iptu Guntur, S.H., serta anggota Kamsel dan tim SIM Satlantas Polres Sukoharjo.

• BRI Gandeng PELNI, Kembangkan Ekosistem Maritim Lebih Berkelanjutan
• Telkom Gandeng UGM Kembangkan Teknologi Deteksi Gempa Berbasis Kabel Optik

Dalam sambutannya, Iptu Doohan menegaskan pentingnya membangun budaya tertib berlalu lintas sejak dini, mengingat mayoritas korban kecelakaan lalu lintas merupakan usia produktif, yakni 15 hingga 30 tahun.

“Ini adalah usia adik-adik semua. Maka kami hadir untuk memberikan pemahaman dan edukasi bahwa keselamatan di jalan raya harus menjadi prioritas utama. Jalan bukan tempat gaya-gayaan, tapi tempat untuk menyelamatkan nyawa,” tegasnya di hadapan ratusan siswa.

Selain paparan materi tentang penyebab kecelakaan dan jenis pelanggaran lalu lintas, acara juga diisi sesi interaktif berhadiah helm gratis bagi siswa yang mampu menjawab pertanyaan seputar aturan berlalu lintas.

• ‘Sea Me’ Alila Solo Hadirkan Sensasi Makan Malam Seafood Sepuasnya
• LAPAAN RI Desak Kejagung Sita Aset Sritex Pasca Penangkapan Iwan Setiawan Lukminto

Sebagai tambahan edukasi, digelar pula Coaching Clinic Uji Praktek SIM yang memberikan pemahaman teknis mengenai tata cara ujian praktik saat pembuatan SIM. Para siswa tampak antusias mengikuti simulasi dan mendapat pengetahuan langsung dari petugas kepolisian.

“Kami berharap, dengan adanya kampanye dan edukasi ini, angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar dapat ditekan. Ini bagian dari upaya kami dalam menyelamatkan generasi muda dari risiko kecelakaan di jalan raya,” pungkas Iptu Doohan.

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari para guru dan siswa SMKN 2 Sukoharjo, dan diharapkan menjadi langkah awal untuk membentuk generasi muda yang sadar hukum dan bertanggung jawab di jalan raya.