Sastra Inggris UIN Surakarta Gelar INFEST 2025: Hadirkan Budaya 8 Negara

Kusumawati - Senin, 08 Desember 2025 13:11 WIB
Intercultural Festival dalam INFEST 2025 yang digelar UIN Surakarta (Soloaja)

SUKOHARJO (Soloaja.co) – Program Studi Sastra Inggris UIN Raden Mas Said Surakarta kembali mencuri perhatian publik dengan menggelar Intercultural Festival (INFEST) 2025. Ajang budaya dan akademik berskala internasional ini diselenggarakan di Aula Yosodipuro, Fakultas Adab dan Bahasa lantai 4, pada Rabu (3/12/2025).

INFEST 2025 merupakan puncak proyek Ujian Akhir Semester untuk Mata Kuliah Intercultural Communication, yang diampu oleh Dr. Nur Asiyah dan Wildi Adila, M.A., dan dihadiri oleh ratusan mahasiswa serta jajaran pimpinan fakultas.

Wakil Dekan I, Prof. Dr. Hj. Woro Retnaningsih, yang membuka acara secara resmi dengan mengenakan busana khas India, menyampaikan bahwa festival ini lebih dari sekadar hiburan.

“Acara ini mengakomodir bakat mahasiswa dan memperkuat kompetensi mereka dalam memahami keberagaman budaya dunia,” ujar Prof. Woro, menekankan peran festival sebagai wadah ekspresi kreativitas dan pemahaman budaya lintas negara.

Parade Budaya Delapan Negara Pukau Penonton

Setelah seremoni pembukaan, INFEST 2025 menampilkan parade budaya yang memukau. Mahasiswa mengenakan kostum khas dari delapan negara: Prancis, Monaco, Rusia, Meksiko, China, Italia, Turki, dan Jerman.

Setiap kelompok kemudian mempresentasikan budaya negara yang diwakilinya melalui serangkaian kegiatan, mulai dari stand etnik yang dihias apik, kuliner khas, pertunjukan tari, mini drama, hingga demo table manner.

Keahlian mahasiswa dalam mengemas presentasi budaya tersebut diakui melalui berbagai kategori penghargaan, di antaranya:
* Best Stand: Turki
* Best Cuisine: Italia
* Best Presenter: Meksiko
* Best Costume: China
* The Most Supportive Group: Rusia
* The Most Disciplined Team: Prancis
* Best Fashion Show: Jerman
* Best Performance: Monaco

Sisi Akademik: Seminar Internasional

Selain dimeriahkan oleh festival budaya, INFEST 2025 juga menghadirkan sisi akademik yang mendalam melalui Seminar Internasional. Kehadiran acara ini mempertegas komitmen Program Studi Sastra Inggris dalam mengintegrasikan pembelajaran budaya dan komunikasi antarbudaya dengan kajian ilmiah.

Acara ini turut dihadiri oleh jajaran pimpinan fakultas dan jurusan, termasuk Ketua Jurusan Sastra Dr. M. Zainal Muttaqien, para dosen, serta perwakilan mahasiswa asing, menunjukkan dukungan penuh dari seluruh sivitas akademika UIN Raden Mas Said Surakarta.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS