WONOGIRI (Soloaja.co) - Menjelang peringatan Hari Pahlawan, PLN UP3 Sukoharjo menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesiapsiagaan pegawai terhadap berbagai potensi ancaman.

Bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, PLN menggelar Simulasi Bencana Alam dan Kedaruratan di Gedung Pertemuan BPBD Wonogiri pada Kamis pagi (6/11).

Kegiatan ini diikuti secara intensif oleh Pegawai K3L dan Keamanan (Kam), perwakilan satuan pengamanan (Satpam), Koordinator Yantek, serta pengawas K3 PLN Engineering Services (ES) yang beroperasi di wilayah kerja PLN UP3 Sukoharjo.

Antisipasi Gempa Bumi hingga Demonstrasi

Simulasi Bencana Alam kali ini mencakup berbagai skenario kedaruratan, termasuk simulasi gempa bumi, simulasi huru hara atau demonstrasi, serta pelatihan pelaksanaan senam borgol bagi satpam.

Ulil Absor, Team Leader K3L PLN UP3 Sukoharjo, mengatakan bahwa simulasi ini adalah pembelajaran dan langkah antisipatif bagi seluruh personel di lapangan.

“Semoga ilmu yang didapat bermanfaat dan dapat digunakan sebagai pedoman teman-teman di lapangan agar lebih siap jika nantinya menghadapi situasi bencana maupun ada demonstrasi,” ujar Ulil.

Kolaborasi Kunci Penanggulangan Bencana

Sekretaris BPBD Kabupaten Wonogiri, Triyas, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PLN karena telah mempercayakan BPBD Wonogiri sebagai narasumber dalam pelatihan penanganan dan pencegahan bencana.

Triyas berharap sinergi ini dapat terus berlanjut. “Harapan kami nanti seandainya terjadi bencana, namun semoga saja tidak terjadi, andai terjadi bencana, teman-teman dari PLN bisa bersama-sama untuk menanggulangi bencana bersama BPBD dan PLN siap sedia dalam penaggulangannya,” tutur Trias, menegaskan bahwa kolaborasi antara PLN—sebagai penyedia layanan vital—dan BPBD adalah kunci efektivitas penanggulangan.

Pelatihan ini tidak hanya membekali pegawai PLN dengan pengetahuan teknis kebencanaan, tetapi juga memperkuat koordinasi lintas instansi untuk menjaga stabilitas dan keselamatan daerah.