Rotaract Solo Kartini Luncurkan 15 Omah Baca Nawala dari Sampah Plastik Daur Ulang di Lokananta

Kusumawati - Jumat, 18 Juli 2025 16:53 WIB
Launching 15 omah baca nawala Rotaract Club of Solo Pakarti di Lokananta Solo

SOLO (Soloaja.co) - Rotaract Club of Solo Pakarti secara resmi meluncurkan 15 unit Omah Baca Nawala terbaru di Lokananta pada Jumat (19/07). Lokananta sebagai lokasi peluncuran dinilai strategis karena merupakan ruang publik yang ramai dikunjungi anak muda, sangat cocok dipadukan dengan konsep literasi musik yang melekat pada Lokananta.

BRAj. Gayatri Kusumawardhani, Ketua Rotaract Solo Kartini, menceritakan perjalanan Omah Baca Nawala yang bermula empat tahun lalu.

"Tahun ini 2025 tidak sebuah kebetulan dan tiba-tiba ada 15 unit Nawala baru hadir di sini karena pada awalnya 4 tahun yang lalu pada 2021, saya yang pada saat itu masih menjadi bagian dari OSIS SMA Regina Pacis Surakarta sebagai ketua OSIS diamanahi untuk menjadi PIC dalam penyaluran charity untuk 70 tahun sekolah kami," ungkapnya.

Gayatri dan teman-teman OSIS saat itu memutar otak mencari cara agar hasil charity tersebut bisa memberikan dampak nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat Kota Surakarta.

"Maka hadirlah sebuah ide untuk menciptakan ruang baca publik yang porosnya atau inspirasinya dari little free library di Amerika Serikat," tambahnya.

Setelah empat tahun berkolaborasi, mengevaluasi, dan berinovasi, Nawala kini telah memiliki 12 unit yang tersebar di Solo Safari, Stasiun Solo Balapan, dan Stasiun Purwosari. Ditambah 15 yang terbaru.

Inovasi Nawala Berbahan Sampah Plastik Daur Ulang

Yang menarik dari 15 unit Nawala baru ini adalah material pembuatannya yang berasal dari sampah plastik daur ulang. Gayatri menjelaskan, "Satu unit Nawala itu diciptakan dari 20 kg sampah plastik."

Sebelumnya, Rotaract Solo Kartini telah bekerja sama dengan SD Widya Wacana untuk proyek percontohan bank sampah.

Selanjutnya, bank sampah juga ditempatkan di Solo Paragon Mall, Solo Safari Zoo, dan rumah makan Sederhana di Kaliurang, Jogja. "Akhirnya PicsArt membantu kita untuk mengolah sampah-sampah plastik dan kita kumpulkan itu menjadi Nawala yang kita lihat hari ini," jelas Gayatri.

Dengan wajah baru yang terbuat dari sampah plastik daur ulang, 15 unit ruang baca ini diharapkan akan ditempatkan di lokasi-lokasi strategis.

"Harapannya 15 unit ruang baca ini bisa kita taruh di lokasi yang berbeda jadi kita juga berterima kasih kepada teman-teman di Lokananta atas keterbukaannya terhadap komunitas-komunitas di Solo. Kita juga akan meletakkan Nawala di sini," ujarnya.

Gayatri berharap Nawala yang baru ini dapat menjadi titik temu antara keberlanjutan lingkungan dan akses gratis terhadap literasi. Terlebih di dukung The Oneness Heart Tears and Smile dengan memberikan donasi buku Permata Kebahagiaan inspirasi dan kebijaksanaan panduan perjalanan kehidupan.

"Nawala ini akan menjadi milik kita bersama. Kita bisa jaga bersama-sama ya teman-teman. Teman-teman boleh berdonasi buku kapan saja, boleh meminjam buku kapan saja juga, tapi yang jelas Nawala ini Nawala punya kita bersama, jadi baca bebas berbagi ikhlas," pungkasnya.

MM Wahyu Utama, Kepala SMA Regina Pacis Surakarta, mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran program ini. Ia menegaskan bahwa ketersediaan buku di Nawala tidak akan menjadi kendala karena pihak sekolah mewajibkan siswa baru membawa buku untuk dikumpulkan.

"Murid kami setiap kali tahun ajaran baru ada sekitar 300-an ya, tahun ini 358. Nah itu berarti sudah tersedia buku baru seperti itu. kami masih punya persediaan di sekolah," jelasnya. Ia juga menambahkan bahwa siswa dilibatkan dalam setiap kegiatan pembukaan Nawala, termasuk kegiatan dongeng.

Naomi, Presiden Rotary Solo Kartini, menyoroti pentingnya inisiatif ini mengingat rendahnya tingkat literasi anak-anak saat ini yang cenderung mengandalkan gawai. Ia menekankan bahwa meskipun gawai penting, buku tetap diperlukan untuk melatih kepekaan dan menumbuhkan budaya.

Dukungan penuh juga disampaikan oleh Vennesa Respati, Ketua TP PKK Surakarta, yang mengapresiasi aksi kepedulian yang diinisiasi oleh Rotaract Club of Solo Kartini ini.

"Titip pesan agar ruang baca nawala ini juga bisa menyentuh anak anak kurang mampu, mereka juga berhak mendapatkan fasilitas seperti ini," Ungkap Vennesa.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS