Ribuan Kyai dan Bu Nyai Se-Jawa Tengah Hadiri 'Naharul Ijtima' RMI PWNU di Ponpes Darul Amanah Kendal
KENDAL (Soloaja.co) - Ribuan Kyai dan Bu Nyai dari pondok pesantren Nahdlatul Ulama (NU) se-Jawa Tengah akan menghadiri acara ‘Naharul Ijtima’ RMI PWNU Jawa Tengah di Pondok Pesantren Darul Amanah, Kendal, Jawa Tengah, yang digelar pada Sabtu, 25 Januari 2025.
Acara ini mengusung tema besar "Revitalisasi Pesantren dan Penguatan Spiritual untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045."
Pertemuan besar ini menunjukkan komitmen pondok pesantren se-Jawa Tengah di bawah koordinasi Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) PWNU untuk tetap menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
- Adu Program Chief YTI 2025-2026, Tumbuhkan Harapan Tren Bersepeda di Indonesia
- Mendongeng dan Character Building Warnai Peringatan Isra Mikraj di SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo
Pimpinan Pondok Pesantren Darul Amanah Kendal, Kyai Muhammad Fatwa, yang juga menjabat sebagai pengurus Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPT NU) PWNU Jawa Tengah, menegaskan pentingnya semangat nasionalisme yang terus dipupuk di kalangan pesantren.
“Dengan berkumpulnya ribuan Kyai NU se-Jawa Tengah, ini adalah bukti nyata bahwa pesantren akan selalu menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI,” ujar Kyai Muhammad Fatwa kepada media, Selasa (21/01/2025).
Ia juga menambahkan bahwa pesantren memiliki peran strategis dalam mendidik para santri untuk menyongsong visi besar Indonesia Emas 2045.
“Kyai dan Bu Nyai se-Jawa Tengah akan terus mendidik para santri agar memiliki pendidikan yang hebat dan bermutu sesuai kebutuhan zaman. Kami bertekad agar pesantren tidak lagi dipandang sebelah mata,” tegasnya.
- Ayo Liburan Bersama KA BIAS Siap Layani Penumpang di Masa Libur Panjang Isra' Mi’raj dan Imlek
- 10 Film Terlaris Netflix yang Hits di Januari 2025
Sementara itu, Ketua RMI PWNU Jawa Tengah, KH. Ahmad Fadlullah Turmudzi, menekankan pentingnya kontribusi santri dalam memenuhi kebutuhan fardhu kifayah bagi pembangunan bangsa.
“Kyai, Bu Nyai, dan santri sebagai bagian penting dari ekosistem pesantren siap berkontribusi dalam membangun Indonesia dan mewujudkan Indonesia Emas 2045,” jelas KH. Ahmad Fadlullah Turmudzi.
Acara ini diharapkan menjadi momen penting untuk memperkuat solidaritas dan peran pesantren dalam membangun generasi emas yang berkarakter, berdaya saing, serta berkomitmen menjaga keutuhan bangsa.