Adu Program Chief YTI 2025-2026, Tumbuhkan Harapan Tren Bersepeda di Indonesia

Redaksi - Jumat, 24 Januari 2025 14:54 WIB
Adu Program Chief YTI 2025-2026, Tumbuhkan Harapan Tren Bersepeda di Indonesia (Redaksi)

JAKARTA - Salah satu komunitas sepeda terbesar di Indonesia, Yeti Tribe Indonesia (YTI) pekan ini akan menggelar pemilihan Chief periode 2025-2026. Kun Wahyu Winasis dari Squad Pondok Cabe akan bersaing dengan Ical Hardy dari Squad Bintaro untuk menjadi orang nomor satu YTI dua tahun ke depan.

Pemilihan Chief YTI dilakukan di saat tren bersepeda sedang mengalami penurunan. Situasi ini berbeda dibandingkan saat pandemi COVID-19 yang justru menciptakan berbagai rekor penjualan sepeda maupun event-event sepeda di berbagai kota di Indonesia.

Rahmat Baitullah, Ketua Bravo 99, tim pemenangan Kun Wahyu mengatakan, pemilihan Chief YTI tahun ini adalah momentum untuk membangkitkan kembali aktivitas dan kegembiraan bersepeda, khususnya sepeda gunung atau MTB.

Menurut Rahmat, sebagai komunitas sepeda terbesar di Indonesia, YTI harus mampu menjadi lokomotif bagi terciptanya kegiatan-kegiatan sepeda yang menggerakan ekosistem sepeda di Indonesia.

"YTI adalah bagian penting dari ekosistem sepeda dimana banyak orang yang terlibat didalamnya. Karena itu Chief YTI ke depan harus mampu melihat situasi ini agar setiap kegiatan YTI juga dapat berdampak positif kepada ekosistem sepeda tersebut," kata om Jibai, begitu sapaan akrab Rahmat Baitullah dalam keterangan resmi, Kamis, 22 Januari 2025.

Sebagai ketua Bravo 99, Rahmat memastikan dukungan penuh kepada Kun Wahyu akan datang dari berbagai member di seluruh Indonesia. Kun Wahyu dengan pengalaman dan jejaringnya baik sebagai penghobi sepeda maupun pebisnis, dinilai mampu untuk memimpin YTI menjadi komunitas sepeda yang lebih besar, yang memahami kebutuhan member dan semakin bermanfaat bagi ekosistem sepeda di Indonesia.

"YTI harus menjadi top of mind komunitas sepeda yang solid, kreatif dan menebar kemanfaatan bagi lingkungannya. Itulah DNA anak-anak Yeti Tribe Indonesia yang akan terus digelorakan di seluruh Indonesia dan Dunia," tutup Rahmat penuh dengan optimisme.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS