Puting Beliung 'Serang' Sukoharjo Selatan, TNI Polri dan Warga Gotong Royong Perbaiki Rumah Rusak
SUKOHARJO (Soloaja.co) - Koramil 03 Bulu, Polsek Bulu, perangkat desa dan relawan, karya bakti gotong royong membantu warga perbaiki rumah akibat puting beliung yang melanda wilayah Sukoharjoi bagian selatan pada Jumat 4 November 2022.
Diketahui, angin puting beliung mem porak porandakan sejumlah rumah di Dukuh Ploso dan Dukuh Cendini, Desa Lengking Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo. Akibat angin puting beliung tersebut beberapa rumah mengalami kerusakan pada bagian genting yang beserakan diterbangkan oleh angin ribut.
- Dian Novita Rilis Singel 'Cinta Bukan Aku'
- Peresmian RSMBS, Kapolri Apresiasi Muhammadiyah Berperan Wujudkan Indonesia Maju 2045
Kejadian ini menggerakkan para aparat gabungan untuk bergerak cepat, dipimpin langsung oleh bapak Camat Bulu Widiyanto Setya Wibowo, S.Stp., MM., Danramil 03 Bulu Kapten Inf Suharno dan Kapolsek Bulu AKP Banuari, SH, langsung menggerakkan personil untuk melakukan perbaikan.
Tampak para anggota Koramil 03 Bulu bersama anggota Polsek membantu perbaikan genteng rumah penduduk yang diterbangkan oleh angin puting beliung. Tampak suasana gotong royong antara aparat dibantu oleh sekitar 25 orang warga masyarakat bersama perangkat desa lengking saling bahu-membahu melaksanakan perbaikan-perbaikan yang diperlukan.
- Kapolresta Surakarta Bertemu Habib Hasan, Persiapan Haul Habib Ali
- Peningkatan Tranformasi Digital, Telkomsel Optimalkan Tambahan Frekuensi 2,1 GHz
"Angin puting yang terjadi di desa Lengking ini cukup membuat kerusakan rumah-rumah warga, tidak terlalu parah sehingga kami targetkan dengan sumber daya yang ada hari ini bisa diselesaikan dengan semangat Gotong-royong, sehingga warga segera dapat menempati rumahnya kembali," ungkap Danramil Kapten Inf Suharno.
Kerusakan rumah akibat cuaca buruk ini menyebabkan rumah mengalami rusak berat dan ringan. Angin ini juga merusak tanaman dan ranting-ranting pohon patah, namun tidak ada pohon tumbang yang merugikan warga masyarakat.
Aksi karya bakti tersebut membuktikan gerak cepat dan sinergitas, Muspika dalam menyikapi dan menghadapi bencana yang terjadi.