KARANGANYAR (Soloaja.co) - Komunitas sosial di Kabupaten Karanganyar, Pejuang Sosial Community (PSC), kembali melakukan aksi berbagi. Kali ini dibulan ramadhan, sambil mengajak 'robot', membagikan takjil di perempatan Papahan Karanganyar, Rabu (21/4/2021).

"Ini kegiatan bagi takjil keempat yang sudah kami lakukan, masing-masing kegiatan ada 1000 takjil. Kali ini kita bagikan di perempatan Papahan, Karanganyar," kata Marfuah Dwi Nuryanti, koordinator PSC.

Kegiatan ini atas inisiasi PSC, dengan menggandeng Yukata Peduli Bangsa, dan melibatkan Polres Karanganyar, Kodim 0727/Karanganyar dan Ikatan Panther Karanganyar (IPK).

Mr Kenichi Morita pembina dari Yukata Peduli mengaku senang bisa terlibat dengan aksi sosial yang dilakukan selama bulan Ramadhan. Aksi tersebut digelar setiap tahun yang juga dilakukan di seluruh kota di Indonesia.

"Merangkai road show Yukata peduli, kita ikut berbagi takjil sebagai wujud kepedulian di bulan Ramadan ini," kata Kenichi didampingi Iskandar Salawi, koordinator Yukata Peduli Bangsa.

Dandim 0727/Karanganyar Letko Inf Ikshan Agung Widyo Wibowo memberikan apresiasi atas aksi sosial yang di inisiasi oleh PSC bersama Yukata Peduli dan IPK. Apalagi ditengah wabah pandemi ini, kegiatan sosial ini sangat berarti untuk masyarakat.

“Tidak hanya mendapat berkah dan pahala, tapi kegiatan takjil on the road ini bukti bahwa komunitas yang mayoritas terdiri anak muda ini, mampu berbuat nyata untuk warga,”kata Dandim.

Sementara itu, Perwakilan dari IPK, Hanif menambahkan, dengan kegiatan Tajil On The Road ini menepis anggapan jika komunitas hanya sebatas hura hura, akan tetapi banyak komunitas yang juga melakukan agenda kegiatan sosial.

"Kami bukan sekedar wadah pecinta otomotif saja. Tapi kami juga bisa memberi manfaat pada sesama, salah satunya pembagian takjil di Papahan ini. kegiatan bagi takjil ini sesuai dengan tujuan komunitas kami bisa bersama sama berbagi," tandas Hanif.

Kegiatan pembagian takjil oleh PSC berlangsung dengan tertib. Acara dimulai pukul 16.00 wib hingga 17.00 wib. 1000 paket takjil dan kolak ludes dalam waktu satu jam saja.

Seluruh pelaksanaan pembagian takjil dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan, memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak.