Presiden Jokowi Antarkan Jenazah Pakde Miyono Sampai Pemakaman
SOLO (Soloaja.co) - Duka mendalam nampakndi raut Presiden Joko Widodo saat bertakziah ke rumah duka almarhum pakdenya, Miyono Suryosardjono, yang merupakan sosok ‘ayah’ bagi Presiden Jokowi.
Presiden tiba di rumah duka di jalan Ahmad Yani Solo, sekitar pukul 09.52 WIB dan disambut oleh putra almarhum, Triyono Budi Warsito, dan keluarga lainnya.
"Kami atas nama keluarga mohon didoakan kepada almarhum Bapak Haji Miyono Suryosardjono, mudah-mudahan meninggalnya husnulkhatimah, diampuni dosa-dosanya, diterima amal ibadahnya, dan mendapat tempat di sisi-Nya," ujar Setyawan, adik almarhum.
- Festival Hadrah Isra Mi'raj Digelar Prokes Terbatas Didalam Stadion Manahan
- Launching Buku GKR Mangkubumi, Menginspirasi
Disampaikan Setyawan, almarhum Miyono meninggalkan seorang istri dengan enam orang anak dan menantu, serta 12 orang cucu. Seluruh keluarga merasa kehilangan atas meninggalnya Miyono.
"Kami sekeluarga mengucapkan banyak terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh dokter, tenaga medis, perawat dari RSPAD Jakarta, dan juga RS Slamet Riyadi Solo yang telah begitu bekerja keras untuk membantu kami demi kesembuhan kakak kami Miyono tersebut. Tetapi ternyata Tuhan Yang Maha Esa berkehendak lain sehingga kami sekeluarga akan tetap ikhlas, tawakal," ungkapnya.
Presiden Jokowi terlebih dahulu melaksanakan salat jenazah di rumah duka bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Sidarto Danusubroto.
Setelah prosesi di rumah duka selesai, jenazah dibawa ke Masjid Hj. Diah Kusumasari Santosa untuk disalatkan. Selanjutnya, jenazah dibawa ke Pemakaman Mundu, Karanganyar, dengan menggunakan ambulans untuk dikebumikan.
- Pakde Miyono Meninggal Dunia, Presiden Jokowi Dijadwalkan Melayat
- Ini Tips Melindungi Akun Twitter dari Hackers
Presiden Jokowi mengantarkan langsung almarhum Miyono hingga ke peristirahatan terakhirnya.
Sebelum upacara pemakaman, Wali kota Surakarta Gibran Rakabuming mengungkapkan kekagumannya dengan sosok Kakung Miyono.
“Beliau mentor untuk semua, yang ngajari Bapak (presiden Jokowi) kan kakung. Beliau pekerja keras bahkan dimasa tua beliau masih ngantor di pabrik.” Ungkap Gibran.