WONOGIRI (Soloaja.co) – Kepolisian Resor (Polres) Wonogiri menggelar Press Release Akhir Tahun 2025 di Gedung Mapolres Wonogiri pada Rabu (24/12/2025). Acara ini memaparkan capaian kinerja Polres Wonogiri di berbagai bidang sepanjang tahun 2025, mulai dari Kamtibmas, penegakan hukum, hingga pelayanan publik.

Kapolres Wonogiri AKBP Wahyu Sulistyo, S.H., S.I.K., M.P.M., menyampaikan bahwa secara umum situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kabupaten Wonogiri selama tahun 2025 berada dalam kondisi aman dan kondusif. Ia menegaskan, meskipun tidak ada penangkapan pelaku terorisme, kewaspadaan terhadap radikalisme tetap dilakukan melalui deteksi dini.

Dalam bidang penegakan hukum, Polres Wonogiri mencatat adanya 191 laporan tindak pidana sepanjang tahun 2025. Dari jumlah tersebut, 142 perkara berhasil diselesaikan, yang menunjukkan crime clearance rate mencapai 70 persen, meningkat signifikan dari tahun sebelumnya.

• PA Sukoharjo Tolak Gugatan Pembatalan Sertifikat Wakaf Waru
• Jembatani Teori dan Praktik, Mahasiswi UNISRI Magang di BRI

Jenis kejahatan yang mendominasi termasuk tindak pidana narkotika, pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian kendaraan bermotor (curanmor), perjudian, penggelapan, serta kejahatan terhadap anak. Beberapa kasus menonjol, termasuk kasus pembunuhan, juga berhasil diungkap dan telah memasuki tahap persidangan.

Di bidang pemberantasan kejahatan spesifik:
* Narkotika: Polres Wonogiri mengungkap 36 kasus dengan 40 tersangka (27 pengedar dan 13 pengguna). Barang bukti yang diamankan antara lain 8,24 gram sabu, 75,14 gram ganja/sintetis, dan 28.697 butir obat-obatan daftar G.

* Penyakit Masyarakat (Pekat): Sebanyak 252,3 liter minuman keras tradisional (ciu) dan berbagai miras pabrikan berhasil diamankan, dengan 87 pelaku penjual miras ditindak. Selain itu, 10 kasus perjudian dan 32 pasangan dalam kegiatan penertiban asusila juga ditangani. Upaya ini mendukung komitmen Wonogiri Zero Miras.

Meskipun terjadi peningkatan angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) menjadi 1.445 kejadian (naik sekitar 2% dari 2024), Polres Wonogiri mencatat pencapaian positif dalam penurunan fatalitas.

* Korban Meninggal Dunia turun signifikan, dari 102 orang pada tahun 2024 menjadi 80 orang pada tahun 2025, atau turun sekitar 22 persen.
* Kerugian material akibat laka lantas juga menurun sekitar 30 persen.

• Malam Natal, Gubernur Luthfi Menyapa Jemaat Katedral
• Gubernur Luthfi Pastikan Bulog Perkuat Serapan Petani Lokal

Penurunan fatalitas ini disebut sebagai hasil dari langkah preemtif dan preventif Satlantas, seperti edukasi keselamatan, patroli di titik rawan, dan penegakan hukum berbasis Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

Sepanjang 2025, Polres Wonogiri mencatat 18.884 kali penindakan pelanggaran lalu lintas, yang terdiri dari 12.521 tilang ETLE, 2.653 tilang manual, dan 3.170 teguran. Selain itu, 453 unit knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis turut diamankan.

Kapolres Wonogiri menegaskan bahwa di samping penegakan hukum, Polres Wonogiri terus mengedepankan pendekatan humanis melalui berbagai inovasi pelayanan publik, antara lain:
* Optimalisasi Hotline 110.
* Layanan SIM dan Samsat keliling.
* Program Police Go To School dan Ngobrol Bareng Masyarakat (Ngobras).

“Kami mengapresiasi dukungan seluruh masyarakat, pemerintah daerah, TNI, dan insan pers yang selama ini menjadi mitra strategis Polri. Ke depan, Polres Wonogiri berkomitmen untuk terus meningkatkan profesionalisme, transparansi, dan kualitas pelayanan demi terciptanya rasa aman dan nyaman di Kabupaten Wonogiri,” pungkas AKBP Wahyu Sulistyo.