SUKOHARJO (Soloaja.co) - Polres Sukoharjo gencar menyosialisasikan bahaya perilaku menyimpang, radikalisme, kenakalan remaja termasuk judi online kepada para siswa baru kelas 10 dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Penyuluhan ini merupakan upaya proaktif Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) Polres Sukoharjo untuk membentengi generasi muda dari ancaman digital yang kian meresahkan.

Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan serentak di beberapa sekolah ternama, antara lain SMA Negeri 3 Sukoharjo, SMK Negeri 2 Sukoharjo, dan SMA Negeri 1 Sukoharjo, Selasa 15 Juli 2025.

• Perayaan HUT Kong Co ke-1865 Klenteng Kwan Sing Bio Diwarnai Gugatan Hukum Terhadap Ketua Pengurus
• Pajang Mobil Mewah di Instagram? Siap-Siap Dilirik DJP di 2026

Para personel Sat Binmas membekali para siswa dengan materi bertema "Langkah Awal Generasi Tangguh, Berilmu, Beradab, dan Berkemajuan".

Kasat Binmas Polres Sukoharjo, AKP Sri Wuri Handayani, menjelaskan fokus utama penyuluhan ini. "Kami ingin siswa-siswi baru ini memiliki benteng moral yang kuat sejak awal," tegas AKP Sri Wuri.

"Penyuluhan ini tidak hanya menekankan pentingnya disiplin dan tata tertib, tetapi juga mengajak mereka menjauhi perilaku menyimpang seperti judi online, tawuran, hingga penyalahgunaan media digital."

Menurutnya, maraknya judi online menjadi perhatian serius pihak kepolisian. Situs dan aplikasi judi yang mudah diakses berpotensi merusak mental dan finansial remaja, bahkan dapat memicu tindakan kriminal lainnya. Oleh karena itu, edukasi dini dianggap krusial untuk mencegah para pelajar terjerumus ke dalam lingkaran setan judi online.

• BRI Fokus Keuangan Berkelanjutan, Catat Angka Rp796 Triliun
• Populasi Menyusut, Ini Upaya Pemerintah Jepang Selamatkan Masa Depan

Selain bahaya judi online dan kenakalan remaja, penyuluhan ini juga menitikberatkan pada penguatan ideologi Pancasila. Hal ini sebagai upaya preventif terhadap masuknya paham radikalisme di lingkungan pelajar.

Penanaman nilai-nilai kebangsaan sejak dini diyakini menjadi langkah strategis dalam menciptakan generasi yang tangguh dan berakhlak mulia.

Kasi Humas Polres Sukoharjo, AKP Marlin SP, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polres Sukoharjo dalam mendukung dunia pendidikan. "Kami ingin hadir tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra strategis sekolah dalam membina karakter generasi muda," ujar AKP Marlin.

• Drama Mangnaein Jadi Karya Terakhir Kang Seo Ha Sebelum Wafat
• Garasi Keluarga Jadi Awal Kejayaan, Ini Kisah Inspiratif Martha Tilaar

"Harapannya, melalui penyuluhan ini, para pelajar memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menjauhi tindakan-tindakan yang dapat merugikan masa depan mereka."

Kegiatan penyuluhan ini disambut antusias oleh para siswa dan guru. Interaksi yang komunikatif mendorong pelajar untuk berdialog secara terbuka seputar persoalan-persoalan remaja yang kerap terjadi di lingkungan sekolah maupun masyarakat.

Polres Sukoharjo berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan serupa secara berkelanjutan ke berbagai sekolah lainnya, demi mewujudkan generasi pelajar yang cerdas, berakhlak, dan cinta tanah air.