PLN Perkuat Ketahanan Pangan melalui Electriying Agriculture
SUKOHARJO (Soloaja.co) - Electrifying Agriculture merupakan salah satu program yang dilaksanakan PLN untuk mendorong petani memanfaatkan teknologi guna meningkatkan produktivitas pertanian melalui energi listrik.
Program Electrifying Agriculture menjadi lompatan besar bagi sektor pertanian di Indonesia. Program ini terbukti telah membawa sektor pertanian menjadi lebih maju, mandiri dan modern dengan peningkatan produktivitas dan efisiensi biaya operasional.
Seperti yang disampaikan oleh Sularno, pemilik usaha di sektor pertanian di Sukoharjo mengatakan bahwa penggunaan energi listrik jauh lebih hemat dibandingkan dengan penggunaan diesel.
“Terbukti penggunaan listrik lebih hemat dibanding solar. Selain itu banyak keuntungan yang didapat dari penggunaan energi listrik khususnya dibidang pertanian.” Ungkap Sularno, Kamis,11 Mei 2023.
Tak hanya Sularno, Ari Murdianto yang merupakan salah satu pemilik usaha penggilingan padi di Dukuh Cendono, Sugihan, Bendosari yang telah berkecimpung dari tahun 2014 juga merasakan manfaat serupa.
Untuk mendukung jalannya usaha, Ari menggunakan listrik dengan daya 164kVa sebagai sumber energi mesin penggilingan. Jauh sebelum itu ia menggunakan solar sebagai bahan bakar mesin penggilingan dan pada akhirnya memutuskan untuk mengganti solar dengan menggunakan listrik PLN.
Saat ini Ari telah memiliki 2 usaha penggilingan padi yang mana penggilingan pertama untuk mengolah dari gabah menjadi beras setengah jadi dan usaha kedua yakni dari beras setengah jadi menjadi beras siap konsumsi.
"Dengan menggunakan listrik kualitas gilingan yang dihasilkan lebih baik dan kuantitas lebih banyak. Terimakasih PLN, usaha saya menjadi lebih maju" ungkap Ari Murdianto.
Penggilingan padi dengan menggunakan listrik menjadi solusi usaha sektor pertanian dalam meningkatkan nilai jual hasil pertanian.
PLN berkomitmen membantu para petani dengan tujuan untuk mewujudkan transformasi pertanian tradisional menuju pertanian modern, sehingga dapat tercapainya program ketahanan pangan nasional. Hal ini ditunjukkan dengan penyalaan pelanggan pada sektor pertanian pada Bulan Mei 2023 oleh PLN UP3 Sukoharjo dengan total daya tersambung 5.387 kVa.