Bulan Puasa Diprediksi Bakal Dongkrak Angka Inflasi Solo

Lutfia Dinara - Selasa, 21 Februari 2023 16:18 WIB
TPID Solo melakukan cek pantauan harga di Pasar (Dok soloaja)

SOLO (Soloaja.co) - Bulan Puasa dan momen lebaran bulan depan diprediksi akan mendongkrak angka inflasi di Kota Solo. Pasalnya, momen tersebut dipastikan akan menaikkan demand masyarakat terhadap kebutuhan sembako dan kebutuhan lain.

Menurut Kepala BI Solo Nugroho Joko Prastowo, pihaknya menyiapkan beberapa langkah untuk mengantisipasi linjakan inflasi yang mungkin terjadi. Dalam hal ini, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Solo mulai melakukan gerakan pengendalian inflasi.

"Seperti biasa nanti akan ada operasi pasar dan pasar murah di kelurahan dan kecamatan di Solo. Itu sudah terjadwal, di kabupaten lain juga melakukan yang sama. Harapannya bulan puasa dan lebaran tahun ini, lebih baik pengendalian inflasinya dari tahun lalu," ujarnya, Selasa 21 Februari 2023.

Di sisi lain, BI Solo mencatat angkainflasi Kota Solo Maret 2023 sebesar 0,93 persen. Kemudian naik pada April 2022 sebesar 1,47 persen.

"Kami berharap inflasi tahun ini berhasil turun drastis dengan gerakan antisipasi yang kami siapkan. Ada pasar murah, operasi pasar, gerakan tanam, subsidi ongkos angkut, dan kerjasama antar daerah," tuturnya.

Sementara itu, angka inflasi tertinggi di Kota Solo tahun lalu terjadi pada September 2022 yaitu 7,58 persen.

"Banyak faktor yang mempengaruhinya diantaranya kenaikan harga BBM, gas, dan energi. Solusinya, ada gerakan nasional pengendalian inflasi pangan. Gerakan itu dilakukan secara masif di tingkat nasional. Dari gerakan pengendalian inflasi itu, kalau lihat grafiknya pasti akan turun dari posisi tertinggi dari September 2022 sampai Januari 2023. Sehingga, yang tadinya 7,58 persen, Januari 2023 ini menjadi 6,93 persen," bebernya.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS