Peringatan 100 Hari Wafatnya MangkunegaraIX, Permaisuri Siap Putuskan Siapa Yang Menjadi MN X

Kusumawati - Jumat, 19 November 2021 21:26 WIB
Permaisuri MN IX GKP Prisca Marina saat menerima kedatangan walikota Surakarta Gibran Rakabuming pada acara peringatan 100 hari wafatnya MN IX

SOLO (Soloaja.co) - Peringatan 100 hari wafatnya Mangkunegara IX berlangsung khidmat di Pura Mangkunegaran, Jumat 19 November 2021.

Nampak hadir seluruh keluarga inti Mangkunegaran, Permaisuri Gusti Kanjeng Putri Prisca Marina, empat putra Ndalem, GPH Paundrakarna Jiwa Suryanegara, GRA Putri Agung Suniwati, GPH Bhre Cakrahutomo Wirasudjiwo dan GRA Ancillasura Sudjiwo, dan seluruh kerabat Ndalem.

Nampak hadir pula Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dan pejabat Forkopimda, juga dari Keraton Kasunanan.

Acara berlangsung sakral dan belum ada pembahasan suksesi kekuasaan di Pura Mangkunegaran.

Pihak Mangkunegaran menegaskan bahwa permaisuri, GKP Prisca Marina, bakal mengoordinasikan pembahasan tersebut hingga menentukan satu nama.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wedhana Satrio Pura Mangkunegaran, Lilik Priarso Tirtodiningrat. Menurutnya, permaisuri berperan sentral karena masih dalam kondisi sehat.

"Nanti yang berhak menentukan Gusti Putri melalui pembicaraan keluarga inti. Ada juga sedherek dalem (kerabat dekat), namun sebatas memberi saran. Keputusan di tangan Gusti Putri karena masih sugeng (sehat)," kata Lilik saat dihubungi wartawan, Sabtu 20 November 2021.

Dia menjelaskan, keluarga inti yang dimaksud adalah permaisuri bersama empat orang putra Mangkunegara IX, yakni

Lilik tidak bisa memastikan kapan pembahasan akan selesai dilakukan. Namun Pura Mangkunegaran akan mengumumkan secara resmi ketika sudah ditentukan satu nama.

"Waktunya terserah beliau Gusti Putri kapan selesai membahas. Nanti kami dari kantor memberitahu, secara resmi dari Pura Mangkunegaran. Jadi nggak ada dari perwakilan ini itu, satu suara dari Pura Mangkunegaran," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, nama penerus Mangkunegara IX mengerucut pada GPH Bhre Cakrahutomo Wirasudjiwo. Lilik mengatakan putra permaisuri seharusnya lebih diutamakan.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS