Perdana, Masbro Gelar Tournament Esports Mobie Legend di 12 Kecamatan

Kusumawati - Minggu, 30 Juni 2024 16:19 WIB
Perdana, Masbro Gelar Tournament Esports Mobie Legend di 12 Kecamatan (Soloaja.co)

SUKOHARJO (Soloaja.co) - Masbro (Masyarakat Asli Sukoharjo Bersatoe) komunitas pemuda milenial Sukoharjo menggelar lomba e sport Mobile Legend serentak di 12 kecamatan di Sukoharjo, mulai Jumat 28 Juni hingga 1 Juli 2024.

Event perdana ini digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Sukoharjo ke-78 dan HUT RI ke-79 sekaligus untuk mensosialisasikan cabang olahraga baru E Sport ke masyarakat.

"Kami dari pengurus Masbro yang saat ini sudah terbentuk di 12 kecamatan dalam rangka memeriahkan hari jadi Kabupaten Sukoharjo dan HUT RI menggelar E Sport Tournament serentak di 12 kecamatan. Semoga dengan tournament seperti ini bisa menjadi wadah bagi anak-anak muda untuk mengembangkan bakat di cabang olahraga baru ini," kata Ketua penyelenggara Masbro E Sport Tournament 2024, Lukman Hakim, Minggu 30 Juni 2024.

Tournament tingkat kecamatan ini diikuti di masing- masing kecamatan sebagai perwakilan team dari desa dan kelurahan di kecamatan setempat. Setiap team terdiri dari lima anggota team inti dan dua orang cadangan dengan pertandingan sesuai stadar yang sudah ditetepkan. Sedikitnya ada 10 team di masing-masing kecamatan yang bertanding memperebutkan hadiah total 12 kecamatan sebesar Rp 12 juta.

Hakim menjelaskan, selain dalam rangka peringatan HUT RI dan Hari Jadi Sukoharjo, event ini sekaligus sebagai ajang pencarian bakat atlet E Sport Sukoharjo yang nantinya akan dilakukan pembinaan secara profesional. Masbro bekerjasama dengan pengusaha muda Sukoharjo Machmud Lutfi Huzain dan sudah berkomitmen untuk membentuk Team Esports yang akan dikelola secara profesional.

"Masih tahap rencana awal dan masih banyak yang kita persiapkan, dan setelah event ini kita akan melakukan study ke team-team Esports yang sudah ada untuk mempelajari detail terkait pembentukan team. Harapan kami agar cabang olahraga baru ini nanti bisa berkembang di masyarakat dan mengurangi dampak buruk penggunaan gadget di kalangan remaja di Sukoharjo," imbuhnya.

Sejumlah peserta dan masyarakat menyambut baik event ini dan diharapkan dapat digelar secara rutin untuk mewadahi hobi dan sekaligus memasyarakatkan cabang olahraga baru ini. Karena karena minimnya informasi yang didapatkan, masih banyak dari orang tua menilai hanya sekedar permainan game yang dapat mengganggu proses belajar anak-anak.

"Sebenarnya kalau diarahkan dan terwadahi serta rutin ada event seperti ini pasti orang tua akan mengetahui kalau ini cabang olahraga baru. Namun selama ini kurang edukasi dan juga event pertandingan sangat minim sehingga menjadikan informasi kepada orang tua kurang, maka kami pemain sangat antusias dan bersyukur serta berteimakasih adanya event ini, kami berharap bisa rutin digelar," tandas Bagas salah satu peserta asal Bendosari.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS