BOYOLALI (Soloaja.co) - DPC IV Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (HIMPERRA) Soloraya resmi menempati kantor baru di Jalan Raya Ngemplak No. 27A, Gagan, Sawahan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat 28 Juni 2024.

Dengan diresmikannya Kantor DPC IV HIMPERRA Soloraya yang dipimpin Sigid Sugiharjo, diharapkan lebih fokus dalam pengembangan perumahan MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) atau rumah bersubsidi yang merupakan program pemerintah.

Peresmian oleh Ketua DPD Himperra Jateng, Sugiyatno, dihadiri oleh seluruh pengurus DPC IV Solo Raya, anggota dan mitra kerja serta stakeholder terkait, diantaranya BTN.

• Jelang Peringatan Hari Anak Nasional, PLN UP3 Sukoharjo Siagakan Personil Jaga Pasokan Listrik dan Infrastruktur Sukoharjo
• Mengapa Apple Mengabaikan AI di Model iPhone Lama? Ini Sebabnya

"Kami membuka kantor khusus DPC IV HIMPERRA Solo Raya supaya lebih fokus bersinergi, atau berkontribusi dan menjalin komunikasi dengan sesama anggota HIMPERRA. Target kami supaya visi-misi meningkatkan pembangunan perumahan MBR di Solo Raya dapat tercapai," kata Sugiyatno.

Disampaikan Sugiyatno, saat ini kebutuhan rumah di Indonesia ada sekira 12 juta, diantaranya untuk Jateng ada 900 ribu, dan di Soloraya sendiri perkiraan antara 100 ribu hingga 150 ribu rumah.

Ia menjelaskan, setiap satu tahun kuota rumah subsidi sudah ditentukan oleh pemerintah. Untuk tahun ini di Solo Raya sudah ditentukan kuotanya sekira 166 ribu rumah, jumlah itu sedikit berkurang dari tahun-tahun sebelumnya.

• Dua Mineral Langka yang Berasal dari Tanah Myanmar
• 5 Tips Memanfaatkan AI Sebagai Cara Mendapatkan Pekerjaan Baru

"Tahun sebelumnya, yaitu 2020 sampai 2023 kemarin kuota pertahunnya 220 ribu rumah. Tapi tahun ini karena ada pesta demokrasi pemilu kuotanya diturunkan jadi 166 ribu," ungkapnya.

Perwakilan Bank BTN Wilayah Jateng DIY, Hendri S dari DRM Business yang hadir dalam peresmian mengatakan, hingga saat ini pihaknya sebagai bank ditunjuk pemerintah tetap fokus membantu pembiayaan rumah bersubsidi.

"Pada saat awal dicanangkannya KPR (Kredit Perumahan Rakyat), kami merupakan bank yang pertama kali menyalurkan KPR itu. Prinsipnya kami juga bersinergi dengan seluruh stakeholder, termasuk juga asosiasi salah satunya Himperra ini. Market share-nya cukup tinggi dibandingkan dengan pengembang yang lain," katanya.

• Clash of Champions: University War Versi Indonesia Mulai Tayang 29 Juni
• Antusias Warga, Saksikan Latihan Terjun Payung Prajurit Grup 2 Kopassus Kartasura

Mengingat kredit perumahan merupakan salah satu portofolio yang cukup signifikan bagi Bank BTN, Hendri pun menegaskan bahwa pihaknya sangat "concern" atau mendukung penuh kredit pembiayaan rumah bersubsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

"Kami juga punya program kepemilikan rumah untuk generasi milenial, dengan program jangka masa pinjaman yang panjang hingga 30 tahun dan layanan online. Konsumen bisa memilih perumahan dan pengembang yang kerjasama dengan BTN secara online, untuk memudahkan konsumen, khususnya kaum milenial yang suka dengan hal hal online," ungkap Hendri.

Ditambahkan Hendri, selama ini HIMPERRA menjadi penyedia perumahan subsidi paling banyak diantara organisasi pengembang lainnya.