SOLO (Soloaja.co) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Solo memulai layanan penukaran uang baru periode Ramadhan dan Idul Fitri 1443 Hijriah, Jumat 1 April 2022.

Kick off layanan penukaran uang baru dilaksanakan di halaman Pasar Legi Solo dengan dihadiri Kepala KPwBI Solo Nugroho Joko Prastowo, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan jajaran Forkopimda Solo.

"BI Solo menyiapkan Rp 4,9 triliun untuk kebutuhan penukaran uang baru selama periode Ramadhan dan Idul Fitri 2022. Naik dari tahun sebelumnya sebesar Rp 4,3 triliun," kata kepala BI Solo Nugroho Joko Prastowo.

• PPMI Assalaam Jalin Kerjasama dan MOU dengan Pemkab Pacitan
• BI Solo Dorong Kemandirian Pesantren Dengan Teknologi Pertanian Green House

Menurutnya jumlah uang yang disiapkan itu masih bisa meningkat sesuai permintaan kebutuhan masyarakat. Tidak ada pembatasan dalam penukaran uang baru.

Masyarakat bisa menukarkan uang baru sesuai dengan yang kebutuhan. Meski demikian, pihaknya akan melakukan pengaturan dalam penukaran uang baru bagi masyarakat agar merata.

Nugroho mengatakan ada enam mobil kas keliling dari berbagai bank yang disiapkan untuk melayani penukaran uang baru masyarakat. Selain itu ada 191 titik lokasi penukaran yang melayani penukaran uang baru.

Selain dari kantor perbankan, juga kerjasama dengan Asbisindo dan Perbarindo, PT. Pegadaian dan PT. Pos Indonesia. Hal tersebut juga untuk mencegah kerumunan.

• Telkomsel Siaga Siapkan Program Promo Selama Ramadhan dan Idul Fitri
• 18 Ribu Vaksin BIN Untuk Sukoharjo, Sasar Berbagai Kalangan

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mendukung langkah BI Solo yang membuka layanan penukaran uang baru bagi masyarakat dengan menerjunkan mobil kas keliling di pasar tradisional.

Bahkan, dirinya mengusulkan agar sentra vaksinasi juga disediakan mobil kas keliling untuk layanan penukaran uang baru.

"Mungkin nanti ada acara vaksinasi misalnya Pak Dandim, Pak Kapolresta dan Dinkes mobilnya kita kerahkan juga. Jadi vaksin sama menukarkan uang," kata Gibran.

Pada kesempatan tersebut Gibran juga ikut menukarkan uang baru pecahan Rp 5.000 untuk kebutuhan parkir.

"Layanannya cepat, apalagi tadi pakai Qris. Tadi saya tukar pecahan uang baru Rp 5.000 untuk parkir," tandas Gibran.