SUKOHARJO (Soloaja.co) - Momentum bulan Ramadhan ini, Paguyuban Warga Ageng Kartasura (Pawartos) menggelar aksi sosial, yakni Program 10 ribu berbagi bazar minyak goreng murah. Aksi berbagi tersebut merata digelar di 12 desa di kecamatan Kartasura.

Ketua Pawartos, Ruthsahaya Sapujiati mengatakan aksi bazar minyak goreng murah tersebut dilakukan karena tingginya harga migor dipasaran menjelang hari raya Idul Fitri, ditambah sempat terjadi kelangkaan barang.

• Meriahkan Ramadan, SMP Muhammadiyah PK Gelar Pesantren Hingga Ajak Siswa Berbagi
• BAF Caring for Children 2022, Yayasan Permata Hati Semarang Terima Donasi Sepeda Motor Program CSR Ramadan

“Aksi bazar ini untuk membantu masyarakat mendapatkan minyak goreng berkualitas harga murah. Kita tidak bisa hanya bergantung pada pemerintah saja, tapi masyarakat juga harus ikut gotong royong saling membantu. Kita beli Rp 24 ribu kita jual Rp 19 ribu, ada subsidi Rp 5 ribu," ungkap Ruth, Rabu 20 April 2022.

Bazar migor dilakukan selama 12 kali di masing-masing desa yang ada di kecamatan Kartasura, dengan sistem kupon yang dibagikan oleh pihak desa dengan sasaran utama warga berkekurangan.

"Kita bagikan 2.700 kupon, masing-masing desa kuota 200 kupon warga miskin, sisanya untuk umum," imbuh Ruth.

• Rotary Solo Kartini Serahkan 1000 Bibit Pohon Untuk Ruang Terbuka Hijau Bantaran Sungai
• Dukung Pekan Imunisasi Dunia, Aplikasi PrimaKu Sajikan Fitur Optimalkan Tumbuh Kembang Anak

Aksi bazar migor digelar kerjasama dengan Yayasan Sukoharjo Ngudi Utomo Sejahtera dan Tren Industri, mendapat apresiasi dari Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan yang berkesempatan meninjau bazar saat digelar di bekas terminal Kartasura.

"Ini bentuk gotong royong masyarakat, kami sangat mendukung kegiatan ini, harapannya bisa menularkan kegiatan berbagi ini sebagai bentuk kepedulian," tandas Kapolres, yang juga berkesempatan menyerahkan migor murah pada masyarakat.