Rotary Solo Kartini Serahkan 1000 Bibit Pohon Untuk Ruang Terbuka Hijau Bantaran Sungai

Kusumawati - Rabu, 20 April 2022 08:47 WIB
Rotary club' Solo Kartini menyerahkan donasi 1000 pohon buat untuk penghijauan bantaran sungai, simbolis bibit ditanam wali kota Surakarta Gibran Rakabuming

SOLO (Soloaja.co) – Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, President Rotary Club Solo Kartini, Santi Liem menyerahkan dan menanam secara simbolis 1000 buah bibit pohon buah Kluwih dan Duwet kepada Kelompok Tani Kusuma Patria di Tanggul Danukusuman Kecamatan Serengan, Solo, Selasa 19 April 2022.

Pada kesempatan tersebut, Walikota Gibran pun meresmikan Kebun Agro Rotary, yang terletak di tanggul atau bantaran kali Jenes, dengan menandatangani prasasti.

"Dengan revitalisasi kawasan tanggul menjadi kebun agro dengan menanam pohon buah maka akan semakin menambah jumlah paru – paru Kota Surakarta. Selain itu juga apabila pohon telah berbuah bisa dimanfaatkan hasilnya." Ungkap wali kota Gibran.

Gibra menambahkan, peran serta oraganisasi masyarakat seperti Rotary Club Solo Kartini dalam program penghijauan patut dicontoh oleh yang lain.

"Ayo kita jadikan Kota Solo semakin hijau dengan semakin banyak menanam pohon di lahan kosong untuk menambah Ruang Terbuka Hijau,” ajak Gibran.

Sementara, President Rotary Club Solo Kartini, Santi Liem menjelaskan, penghijauan yang dilakukan pihaknya merupakan salah satu area of focus dari Rotary yaitu environment.

“Tahun ini merupakan rangkaian sejak 2020 dimana kita mengadakan penghijauan di pembatas jalan di Manahan dan Jalan Sudirman. Tahun lalu (2021) penghijauan kami lakukan di Taman Cerdas Kelurahan Mojo, Pusat Pendidikan Disabilitas dan Layanan Inklusif Kelurahan Mojosongo dan Bantaran Sungai Bengawan Solo Tanggul Pucang sawit. Dan hari ini, kami tanam 1000 pohon produktif yang menghasilkan dan memiliki nilai ekonomis,” urai Santi.

Selanjutnya, pihak Rotary telah mengadakan pelatihan pengolahan hasil tanaman buah. Rotary juga melatih pembuatan minuman yang berasal dari tanaman Bunga Telang di PLDPI beberapa waktu lalu.

"Rencananya akan ada pelatihan pengolahan daun sirsak dan buah sirsak apabila sudah panen di Tanggul Danukusuman." Imbuh Santi.

Sementara, Ketua Panitia, Popy mengungkapkan selain Kluwih dan Duwet, Rotary juga menanam Durian, apokat, jambu kristal dan Jambu air.

Dengan tagline “Hijau Soloku, Asri Kotaku, Produktif Wargaku”, Rotary berharap bisa berperan serta untuk menghijaukan Kota Solo.

Diketahui, kelompok tani di Kota Solo sudah menghasilkan tanaman buah jambu kristal, Lombok, Sirsak dan terong.

Sementara Camat Serengan, Agung, menjelaskan, Ruang Terbuka di Danukusuman merupakan salah satu contoh. Pada masa reformasi tanggul Danukusuman adalah daerah yang bebas dari hunian liar.

“Pada 2020, kami melihat daerah ini merupakan suatu potensi dengan adanya pandemi warga bisa berdaya maksimal dan kebutuhan pangan bisa sedikit terbantu. Untuk kelompok tani didorong memanfaatkan lahan tersebut dengan menanam hidroponik dan tambulampot,” jelasnya.

Ditambahkan, hampir tiap KK sudah mendapatkan tambahan penghasilan Rp. 300 hingga Rp. 400 ribu. Dengan dikelola kelompok tani, bagaimana masyarakat bisa merasakan manfaat dari urban farming.

"Sekarang kan penghijauan utara sungai di Danukusuman, nanti kalau selatan sungai di Joyontakan sudah ditanggul kita juga siapkan program urban farming seperti ini," tandas Camat.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS