SOLO (Soloaja.co) - Praja (Pura) Mangkunegaran berkolaborasi dengan Eko's Dance Company, sukses mementaskan ‘Panji Kama’, di Salle Jean Dame, Paris, Perancis, 31 Mei 2023, dilanjutkan pentas di Budapest, 4 Juni 2023.

‘Panji Kama’ sebuah tarian Jawa kontemporer bergaya Mangkunegaran, hasil koreografi dari Eko Supriyanto atau Eko Pece dengan G.R.Aj. Ancillasura Marina Sudjiwo.

Panji Kama tampil pada acara “13ème édition du Festival de la diversité Culturelle”, Acara ini merupakan inisiasi dari Indonesian Diaspora Network (IDN) France dan Best of Indonesia.

• 'Panji Kama' Karya Tari Kolaborasi Mangkunegaran dengan Eko's Dance Company Pentas di Paris dan Budapest
• Salurkan 5000 Pakaian Pantas Pakai UNIQLO Untuk Warga kurang Mampu

Untuk memperkenalkan kisah Panji kepada diaspora Indonesia dan masyarakat umum di Perancis. Para penari Kawedanan Panti Budaya Praja Mangkunegaran berangkat menuju Perancis dipimpin langsung oleh Sri Paduka Mangkoenagoro X dan G.R.Aj. Ancillasura Marina Sudjiwo selaku Pengageng Kawedanan Panti Budaya Praja Mangkunegaran.

Eko Pece menjelaskan bahwa Panji Kama adalah sebuah perspektif kontemporer terhadap cinta kasih bersumber dari kisah Kamajaya dan Kamaratih.

“Dalam roman Jawa, cerita Panji lekat dengan spirit cinta antara kedua insan manusia. Rumitnya hubungan asmara antara laki-laki dan perempuan, suami dan istri, Panji dan Sekartaji, atau Panji dan Chandra Kirana. Membawa keteguhan dan peran ganda sosok perempuan, yaitu rasa mencintai dan berjuang dengan segenap jiwa demi menyatukan cinta,” tambah Eko Pece.

• Startup Campus Targetkan 2000 Talenta Data Saintis Baru
• Keren !! 9 Tim Developer dari Indonesia Lolos Google Solution Challenge

G.R.Aj. Ancillasura Marina Sudjiwo, atau yang akrab disapa Gusti Sura, menyampaikan, Panji Kama merupakan tarian gaya baru yang berfokus pada perspektif cinta dalam kisah Kamajaya dan Kamaratih.

“Panji Kama ini merupakan karya baru tarian Jawa gaya Mangkunegaran yang dibalut gaya kontemporer yang merupakan hasil dari buah pikir para penari di Mangkunegaran dan Mas Eko Pece,” ungkap Gusti Sura.

Gusti Sura menuturkan, penampilan pertama Panji Kama di Paris merupakan sesuatu yang spesial. Karena dapat semakin mengenalkan warisan budaya Indonesia bagi masyarakat di Perancis melalui cara-cara yang modern.

• Siap Ikuti Kompetisi di Jepang, Bengawan Team UNS Pamerkan Dua Mobil Formula ; Pancawala II dan Nirangkara
• Rambah Pasar Australia, LPEI Kolaborasi Dengan Atase Perdagangan Canberra

“Saya berharap Panji Kama mampu menjadi memori yang unik bagi masyarakat di Perancis dan mendorong tumbuhnya keingintahuan akan kekayaan budaya bangsa Indonesia,” tambah Gusti Sura.

Panji Kama merupakan karya dari:

Produser : Sri Paduka Mangkoenegoro X

Koreografer : Eko Supriyanto, G.R.Aj. Ancillasura Marina Sudjiwo

Asisten Koreografer: R. Danang Cahyo Wijayanto, Riyo Tulus Pernando, Najla Audrey

Komposer : Lumbini Trihastho, S.Sn

Kostum : Erika Dianingtyas

Produksi : David Fajar Perdana Gesuri. Putri Pramesti Wigaringtyas

Penari : R.Ay.Ng. Citra Wahyu Arsiani, Nyi.Dmg. Sianita Arighi, M.Rg. Joko Pebrianto, K.R.T. Samsuri Sutarna