SOLO (Soloaja.co) - Hetero for Startup (HFS) season 3 memasuki tahap mentoring offline. Diikuti sebanyak 35 peserta terpilih dari 2000 pendaftar yang tersebar dari seluruh Indonesia, mereka diseleksi melalui LMS (learning Machine System).Di dalam LMS terdapat materi pengembangan bisnis dan tugas yang harus dipenuhi oleh para peserta.

Mentoring offline dilaksanakan pada 24 - 27 Mei 2023, dengan materi mentoring bussiness growth concept, kunjungan bisnis, presentasi dan kelas pitch deck. Setelah tahap Mentoring, peserta melanjutkan tahapan akhir yaitu Demo Day yang terdiri dari Pitching, Comparative Visit, Goverment Meets dan Networking Session pada hari senin - selasa, 29-30 Mei 2023.

• SMA Pradita Dirgantara gandeng BPN se Indonesia Pecahkan Rekor MURI Cukur Rambut Terbanyak
• Perkuat Awareness Produk Lokal, Gibran dan Aerostreet Bagi-bagi Sepatu di CFD Solo

Imam Subchan salah satu asesor Hetero for Startup menyampaikan bahwa dalam season 3 startup yang menjadi peserta bisa memberikan sosial impact yang lebih besar lagi dibandingkan dengan season sebelumnya.

“Jika dulu startup bicara tentang revenue, sustainability, sekarang kita juga mulai berbicara mengenai impact yang bisa dihadirkan dengan adanya startup-startup unggulan. Saya berharap Hetero for Startup Season 3 ini akan jadi langkah awal teman-teman peserta untuk memberikan dampak ke depannya,” kata Subchan, senin 29 Mei 2023.

Kunjungan local business yang menjadi representasi sektor bisnis Heterro for Startup Season 3 diantaranya Danar Hadi untuk sektor fashion, craft dan creative, Cold n Brew untuk sektor food and beverages, Susu Murni Nasional untuk sektor agriculture dan wellness dan Solo Technopark untuk sektor technology.

• Pradita Dirgantara Gelar Carnival Education Arts and Culture di Pura Mangkunegaran
• 'Jaga Keutuhan NKRI' Bambang Sutrisno Senator Dapil Jawa Tengah Gelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Demak

35 peserta yang terpilih adalah sektor Agriculture terdiri Tarunira, Oke Garden, Teman Pasar, Nom Nom Herbs dan Spices, KOR, Today Tech dan Minaverse, sektor wellness yakni Fisiohome dan Okami. Sektor Creative: IOTA Kreatif Media / IOTA Kids, Jeggboy & girl, Nyalanesia, Arsibro, Omahcetak Indonesia. Sektor Fashion, Craft: Ms Artsy, Ungatawwa Handmade, KawaMala, Hamka Indonesia, Ecoplast ID dan Kasihinbaju.id. sektor Food and Beverages: Sanfood Brilian, Moringa Good, Jiwanta, Bina Rasa Bakery, Dapur cimorama, Lombok Kuning, Simpati dan lapak Cindo. Sektor Renewable Energy: Gelatah. Dan Sektor Technology: Link Productive, UMEDS, betukang.id, Inorder, BidFish.id dan Nikahyuk.

Asri Saraswati (CMO of Agradaya.id) selaku mentor dari sektor agriculture and wellness mengungkapkan semangatny bisa sampai ke tahap season 3. Ia berharap pintu bisnis akan semakin terbuka lebar.

• SEMANGAT KEBANGSAAN DALAM PARTISIPASI POLITIK PEMILU
• Telkomsel Buka Posko Layanan Haji di Asrama Haji Donohudan Boyolali Jawa Tengah

Hetero for Startup (HFS) sebuah wadah untuk membantu para entrepreneur dalam melakukan akselerasi bisnis. Visi tersebut sejalan dengan misi dari Sampoerna Untuk Indonesia (SUI) dalam memberdayakan entrepreneurs lokal untuk tumbuh dan memberikan manfaat bagi sekitarnya.

Ada beberapa poin pembaharuan pada HFS tahun ketiga ini yaitu kolaborator menjadi kunci dari program HFS, dalam rangka memperkaya konten dan manfaat yang diberikan, kolaborator terdiri dari beragam pihak antara lain universitas, pemerintah daerah, korporasi, asosiasi hingga mentor.

Manfaat yang akan didapatkan oleh peserta HFS Season 3 meliputi community dan network, mentorship, investment opportunity & rewards serta sustainable local partner. Kategori bisnis yang diperbolehkan mendaftar antara lain F&B, Agriculture, Tech, creative, fashion & craft, wellness dan renewable energy.