Menguak Peran Tersembunyi dari Mimpi dan Kegunaannya untuk Kehidupan
JAKARTA - Mimpi memang telah menjadi subjek minat yang menarik. Bahkan topik soal mimpi sering dibahas dalam berbagai media, mulai dari layar film hingga buku terkenal. Namun, peran sebenarnya dari mimpi dalam kehidupan kita masih terbungkus dalam misteri yang belum terpecahkan.
Sebuah adegan menarik dari serial Grey’s Anatomy pernah menyuarakan pertanyaan yang sangat mendasar: Mengapa kita bermimpi, atau bahkan, mengapa kita seringkali dihantui oleh mimpi buruk?
Dalam pertemuan tahunan Cognitive Neuroscience Society (CNS) di Toronto, para peneliti menyampaikan temuan terbaru yang menyoroti pendekatan baru dalam memahami mimpi dan pola tidur.
Salah satu aspek yang menarik adalah upaya untuk merancang mimpi guna membantu mengatasi gangguan tidur.
- Waduh! Mengorok Ternyata Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung
- 4 Rekomendasi Film Horor yang Masih Tayang di Bioskop April 2024
- Waspada! Inilah Berbagai Dampak dari Kelebihan Gula, Kulit Jadi Keriput
Para peneliti menemukan bahwa ada perbedaan besar antara persepsi kita tentang mimpi dan kualitas tidur dengan apa yang diukur secara objektif oleh ilmuwan.
Melalui penelitiannya, Claudia Picard-Deland dari Universitas Montréal menekankan pentingnya memahami korelasi antara mimpi dan kualitas tidur.
Hasil studi yang belum dipublikasikan oleh Picard-Deland dan timnya mengungkapkan bahwa banyak partisipan merasa terbangun di tahap tidur awal, meskipun sebenarnya mereka sedang tidur.
Ini menimbulkan paradoks insomnia dimana seseorang merasa terjaga meskipun sedang tidur.
Penemuan ini memberikan wawasan baru tentang cara mengatasi masalah tidur, terutama insomnia.
Picard-Deland tertarik untuk mengembangkan metode rehabilitasi tidur berdasarkan mimpi, terutama mimpi lucid atau lucid dream yang memungkinkan seseorang mengontrol mimpi mereka.
Mengenai lucid dream, studi terbaru oleh Saba Al-Youssef dari Sorbonne Université menyoroti potensi pemahaman lebih dalam tentang mimpi melalui mimpi lucid. Dengan menggunakan kemampuan pemimpi lucid, timnya mengumpulkan data tentang aktivitas otot wajah selama tidur.
Penemuan ini menunjukkan bahwa pemahaman lebih lanjut tentang mimpi lucid dapat menjadi alat yang berguna dalam memahami fungsi dan peran mimpi dalam kognisi manusia.
- Keren! Ini 10 Idol K-Pop Paling Tajir di Tahun 2024
- Tips Efektif Turunkan Berat Badan Usai Lebaran
- Cara Mencari Pertolongan Saat Mengalami Utang atau Kesulitan Keuangan
Melalui kumpulan penelitian ini, para ilmuwan sedang membuka jalan baru dalam memahami dan memanfaatkan mimpi untuk mengatasi masalah tidur yang mengganggu. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang mimpi, diharapkan dapat dikembangkan pendekatan yang lebih efektif untuk mengatasi mimpi buruk dan masalah tidur lainnya yang seringkali meresahkan banyak orang.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rumpi Rahayu pada 21 Apr 2024
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 23 Apr 2024