Lulus Cumlaude Magister Kenotariatan UGM, Novia Wijayanti : Bhakti Saya Dimulai Dari Sini

Kusumawati - Minggu, 24 Juli 2022 13:54 WIB
Novia Wijayanti bersama sang Ibu saat wisuda Magister Kenotariatan UGM (Soloaja)

YOGYAKARTA (Soloaja.co) - Lulus menggenggam gelar Notaris alumni Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM), membuat Novia Wijayanti, mahasiswi asal Tuban, Jawa timur ini mengaku siap menghadapi tantangan dunia kerja.

"Bersyukur dan sangat senang, impian menjadi notaris lulusan dari program Pascasarjana UGM dan menjadi bagian dari Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) menjadi kenyataan," ungkap Novia, Sabtu (23/7/2022).

Ibarat mimpi bagi Novia Wijayanti, remaja asal Tuban Jawa Timur, ia bisa menyelesaikan studinya di kampus ternama bahkan menyandang predikat cumlaude.

Novia satu dari 616 wisudawan yang dikukuhkan dalam Upacara Wisuda program magister dan doktor yang digelar Auditorium Graha Sabha Pramana UGM, Yogyakarta pada Rabu (20/7/2022).

Sejak kecil Novia cukup istimewa bagi keluarga kecilnya yang sederhana di Tuban. Putri satu-satunya dari Ratih Suanjayani ini memang manja. Terutama dengan kakeknya, Onggo Prayitno atau yang lebih dikenal dengan panggilan Kong Sing.

Namun untuk urusan sekolah, Novia bisa mandiri dan disiplin semangat menyelesaikan sekolahnya dengan baik.

Ketertarikan dengan dunia Hukum membuat Novi menempuh studi di Fakultas Hukum Universitas Sunan Bonang di Tuban. Saat kuliah inilah, Novi oleh kakeknya dikenalkan dunia baru, yakni dunia kerja.

Novi dibawa ke Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban untuk melamar kerja. Nasibnya mujur. Novi diterima dan bekerja pada bagian keuangan, persisnya sebagai kasir kelenteng.

Dari sinilah, kisah hidup Novi mulai terbangun. Selama bekerja, ketekunan dan ketelitiannya bekerja membuat Ketua Penilik Demisioner Tempat Ibadah Yayasan Tri Dharma (TITD) Alim Sugiantoro terkesan. Alim yang dikenal senang memotivasi anak-anak muda untuk terus maju dalam pendidikan, lalu mengajaknya diskusi.

“Saya diajak ngobrol dan ditanya macam-macam. Termasuk tujuan hidup dan karier. Bapak terus mendorong, selama bisa dan mampu mengapa tidak terus belajar dan belajar. Karena saya basicnya hukum, bapak mengarahkan untuk menjadi notaris. Begitu disebut notaris, saya tertarik,” kata Novi memberi penjelasan awal keinginannya kuliah di UGM.

Alim Sugiantoro selaku orang tua angkat Novi, mengaku senang dengan anak muda yang penuh semangat. Terlebih untuk urusan sekolah.

Alim yang sehari-harinya adalah pengusaha bidang properti menyadari benar, pendidikan adalah modal paling penting bagi generasi penerus.

“Saya pasti akan beri semangat. Kalau perlu saya dukung apabila terkendala soal biaya. Saya pengin, anak-anak muda yang memang pintar jangan sampai berhenti sekolah hanya karena persoalan biaya. Sayang sekali,” tandas Alim.

Bagi Novi, lulus dari Magister Kenotariatan Fakultas Hukum UGM belum menjadi akhir. Ia akan mengikuti proses selanjutnya yakni magang selama sekitar dua tahun, sebelum akhirnya membuka kantor notaris mandiri.

“Saya pengin membuka kantor di Jogja. Mama akan saya boyong ke Jogja karena di Tuban tinggal sendirian,” tandasnya.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS