LKLK Tebar Salam Perdamaian Dengan Festival Dolanan Tradisional

Kusumawati - Kamis, 15 Agustus 2024 21:34 WIB
LKLK MOU dengan mitra bikin Festival Dolanan Tradisional

SUKOHARJO (Soloaja.co) – Lembaga Kajian Lintas Kultural (LKLK) bersama lima mitra kolaborator siap menggelar “Festival Dolanan Tradisional”. Event ini digelar dalam rangka menebar salam perdamaian bagi remaja dan pemuda di wilayah rentan radikalisme.

Kerjasama kolaboratif tersebut ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama oleh perwakilan tokoh mitra di Ballroom Meeting Hotel Sarila, Sukoharjo, Kamis, 15 Agustus 2024.

Kelima mitra kolaborator yang bergabung dalam kerjasama ini adalah Omah Topeng Langdhawur Surakarta, Ikatan Pemuda Nusantara Korwil Jateng dan DIY, Forum Reintegrasi Eks Napiter Solo Raya, Persatuan Da'i dan Ulama Muda Kabupaten Sukoharjo, dan Jaringan Guru dan Dosen Lepas Kabupaten Sukoharjo.

“Mitra ini memiliki peran masing-masing dalam memastikan kesuksesan dan kelancaran festival yang diharapkan dapat menjadi ajang edukasi dan rekonsiliasi bagi remaja dan pemuda di wilayah yang rentan terhadap radikalisme.” kata Tri Rohmadi, mewakili Ketua LKLK, Sofwan Faizal Sifyan.

Perjanjian kerjasama ini ditandatangani secara simbolis oleh perwakilan dari masing-masing organisasi di hadapan Dewan Pengawas Lembaga Kajian Lintas Kultural.

Dalam sambutannya, Tri Rohmadi menyatakan apresiasi yang mendalam atas inisiatif ini dan menekankan pentingnya sinergi lintas organisasi dalam menciptakan ruang aman bagi generasi muda.

"Melalui Festival Dolanan Tradisional ini, kami ingin menunjukkan bahwa budaya dan permainan tradisional bukan hanya sarana hiburan, tetapi juga media edukasi yang efektif dalam menanamkan nilai-nilai perdamaian dan toleransi," ujar Tri Rohmadi.

Kerjasama ini adalah langkah awal yang signifikan dalam membangun kesadaran kolektif mengenai pentingnya memerangi radikalisme dengan pendekatan budaya dan dialog interaktif.

"Kami berharap festival ini dapat menjadi model bagi daerah lain dalam upaya menjaga dan merawat kebhinekaan." Imbuhnya

Ada pembagian tugas masing-masing mitra. Omah Topeng Langdhawur Surakarta akan berperan dalam menyediakan berbagai dolanan tradisional yang akan ditampilkan selama festival. Ikatan Pemuda Nusantara Korwil Jateng dan DIY akan mengkoordinasikan partisipasi pemuda dari berbagai latar belakang untuk turut serta dalam kegiatan ini.

Forum Reintegrasi Eks Napiter Solo Raya akan memberikan perspektif mengenai pengalaman reintegrasi sosial, Persatuan Da'i dan Ulama Muda Kabupaten Sukoharjo akan berkontribusi dalam diskusi dan ceramah seputar nilai-nilai perdamaian dalam Islam. Dan Jaringan Guru dan Dosen Lepas Kabupaten Sukoharjo akan membantu dalam penyebaran informasi dan edukasi mengenai kegiatan ini di lingkungan pendidikan.

Festival Dolanan Tradisional ini diharapkan dapat menjadi momentum penting bagi remaja dan pemuda untuk memahami dan menghargai keragaman budaya serta memperkuat komitmen mereka dalam menjaga perdamaian dan harmoni di tengah masyarakat.

“Melalui festival ini, LKLK bersama mitra kolaboratornya berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam upaya menciptakan masyarakat yang inklusif dan toleran.” Pungkasnya.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS