Lampaui Pertumbuhan Nasional, Ekonomi Jawa Tengah Tumbuh 5,28 Persen
SEMARANG (Soloaja.co) - Ekonomi Jawa Tengah pada triwulan II-2025 mengalami pertumbuhan impresif sebesar 5,28% secara tahunan (year on year).
Angka ini meningkat dari triwulan sebelumnya dan berhasil melampaui pertumbuhan ekonomi nasional, berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) pada Selasa (5/8/2025).
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mengungkapkan bahwa capaian ini adalah hasil dari kerja kolaboratif berbagai pihak. Ia pun meminta agar pendekatan collaborative government terus digalakkan untuk mempertahankan dan menggenjot pertumbuhan ekonomi ke depan.
- Tanamkan Kebiasaan Baik Sejak Dini, Mahasiswi Unisri Ajarkan Literasi Keuangan di MI Blanceran Klaten
- Tak Hanya One Piece, Ini Deretan Manga Paling Laku di 2025
"Kita sudah menumbuhkan ekonomi baru di masing-masing eks-karesidenan. Ekonomi baru itu kita tumbuhkan secara bersama-sama," kata Luthfi.
Sebagai bukti keberhasilan kolaborasi, ia mencontohkan gelaran Soloraya Great Sale 2025 yang mencatatkan transaksi sebesar Rp10,7 triliun dengan frekuensi 5,4 juta transaksi. Luthfi berencana untuk mengaplikasikan model serupa di daerah lain.
Selain itu, penguatan kerja sama sister province dan sister city dengan negara seperti Tiongkok, Malaka, dan Singapura juga menjadi strategi untuk menarik investasi.
- Tonggak Baru di Boyolali, Rumah Aspirasi Tunanetra Pertama di Jawa Tengah Mulai Dibangun
- Ini 10 Rekomendasi Drakor Terbaru Agustus 2025
BPS mencatat beberapa sektor lapangan usaha di Jawa Tengah tumbuh signifikan. Sektor Informasi dan Komunikasi memimpin dengan pertumbuhan 9,97%, diikuti oleh Jasa Lainnya (9,86%) dan Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum (9,42%).
Sektor-sektor dominan seperti Industri Pengolahan, Perdagangan, dan Konstruksi juga mencatatkan pertumbuhan positif.
Luthfi juga menekankan pentingnya peran UMKM, yang jumlahnya mencapai 4,2 juta di Jawa Tengah, sebagai tumpuan ekonomi. Ia mendorong semua pihak terkait untuk memberi perhatian lebih agar sektor ini dapat naik kelas.